Mempersiapkan Kedatangan Bulan Puasa dengan Melatih Beramal

Tidak terasa bulan puasa akan segera tiba. Jika merujuk pada kalender, kemungkinan dimulainya puasa pada tanggal 22 atau 23 Maret 2023. Untuk kepastiannya, mari kita tunggu keputusan Kementrian Agama.

Nah, untuk mempersiapkan diri, ada baiknya untuk mulai melakukan beberapa hal yang bermanfaat agar nantinya ibadah puasa bisa lebih maksimal.

Mulai Merutinkan Baca Al-Quran

Ibadah puasa bukan ibadah biasa. Banyak sekali keutamaan yang tidak bisa diperoleh melainkan hanya di bulan ramadhan. Oleh karena itu, salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah membaca Al-Quran. 

Agar kemampuan membaca Al-Quran bisa terbentuk, mulailah dari sekarang. Rutinkan membaca Al-Quran setidaknya tiga lembar setiap hari. Pilihlah waktu pagi sesudah shalat subuh.

Dengan merutinkan membaca Al-Quran dari sekarang, kita akan lebih mudah untuk memperbanyak membaca Al-Quran saat memasuki bulan Ramadhan.

Jika baru memulai saat memasuki awal Ramadhan, tentu saja tubuh tidak terbiasa. Layaknya olah raga, perlu ada warming up terlebih dahulu agar tubuh bisa mengikuti ritme kebiasaan.

Pada saat kebiasaan membaca Al-Quran mulai terbentuk, latihlah untuk terus membaca sampai mampu menamatkan 1 Juz setiap harinya. Tentu saja jika mampu lebih banyak akan lebih baik. 

Melatih Bershadaqah

Selain membaca Al-Quran, keutamaan lain yang harus dimulai adalah membiasakan memberi. Shadaqah bisa berbentuk uang atau bisa juga dalam bentuk jasa dengan memberi bantuan tanpa mengharap imbalan.

Amalan di bulan puasa pahalanya berlipat ganda. Alangkah baiknya untuk menyisihkan uang yang nantinya bisa dipakai untuk bershadaqah di bulan Ramadhan. 

Caranya bisa dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk dipergunakan di bulan Ramadhan. Boleh dengan memberi makanan berbuka bagi mereka yang kurang mampu atau menyalurkan bantuan untuk fakir miskin. 

Hal ini akan terasa berat jika tidak dipersiapkan dari sekarang sebelum bulan puasa tiba. Sesuaikan dengan kemampuan masing-masing, tak perlu banyak yang penting niat membantu sesama.

Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan, maka banyak cara lain. Misalnya, memberi jasa gratis sesuai kepakaran. Contoh kecil, seorang guru bisa memberi kelas gratis bagi anak-anak warga miskin.

Seorang dokter bisa memberi pelayanan kesehatan gratis seminggu 2-3 kali untuk orang yang membutuhkan. Atau seorang arsitek bisa membantu mendesain rumah untuk warga miskin. Banyak cara untuk membantu dan tidak selamanya harus dengan uang. bul