Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Belajar Memaafkan untuk Tubuh lebih Sehat

31 Januari 2023   10:24 Diperbarui: 31 Januari 2023   10:39 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memaafkan memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan. Bahkan, dalam beberapa jurnal tentang kesehatan, telah terbukti secara ilmiah bagaimana efek memaafkan bagi tubuh.

Orang yang mudah memaafkan memiliki proses healing yang sangat baik bagi tubuh. Adapun imun tubuh kita bereaksi pada kadar emosi yang kita pancarkan. 

Emosi negatif condong membuat imun melemah dan rentan untuk terkena berbagai macam penyakit. Sebaliknya, emosi positif yang didapat dari memaafkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Apa yang terjadi pada orang yang pendendam dan tidak mau memaafkan? 

Pendendam lebih mudah menghimpun energi negatif dalam tubuh. Semakin sering energi negatif dipancarkan dalam tubuh, maka semakin mudah tubuh terserang penyakit.

Orang yang sering marah dan menyimpan energi negatif dari dendam yang disimpan pada hakikatnya menumpuk penyakit dalam tubuh.

Tidak heran, kita sering menjumpai pemarah yang terserang penyakit jantung. Sama halnya seperti pendendam, fungsi kerja jantung akan terganggu dan serangan jantung bisa tiba kapan saja.

Alangkah baiknya, jadilah orang yang suka memaafkan. Jika pun memang ada orang yang berbuat buruk pada kita, maafkan mereka dan lupakan segera.

Energi negatif yang tersimpan dari emosi marah dan dendam lambat laun menjadi sarang penyakit. Semakin lama disimpan, maka semakin besar bentuknya. 

Memaafkan adalah jalan terbaik untuk membuang segala macam penyakit dalam tubuh. Jangan menyimpan energi negatif di dalam tubuh. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun