Pagi hari ini lebih terasa dingin dibanding kemarin. Saya mulai berlari saat matahari belum terbit dan suasana masih gelap. Angin sepoi-sepoi begitu menyegarkan tubuh saat mulai memasuki kawasan komplek perumahan warga.
Memasuki hari ke 12, jarak tembuh sedikit bertambah diimbangi dengan total waktu latihan. Pola lari juga bertambah dengan ritme 4 menit berlari dan 2 menit berjalan.
Menjaga konsistensi tidak mudah. Terlebih jika harus bangun lebih awal dan segera keluar rumah untuk olah raga. 10 hari pertama begitu banyak godaan untuk tidak berlari.
Secara keseluruhan saya baru menyelesaikan 1/3 dari total 42 sesi latihan lari 10k. Ternyata, sulit juga membiasakan hal positif dan menjaganya secara teratur.
Konsisten lari di waktu pagi setiap hari memberi banyak pelajaran berharga tentang hidup sehat, disiplin, manajemen waktu dan cara bersyukur.
Dengan rutin berlari, saya benar-benar dapat merasakan angin segar yang tidak mungkin didapat jika masih terlelap. Di sisi lain, saya juga bisa melihat orang-orang yang bangun awal demi mencari rejeki di pagi hari.
Semua ini mengajarkan nilai konsisten dalam hidup. Konsisten dalam mengerjakan hal-hal positif terus menerus tanpa lelah. Hasil akhir tentu saja tidak langsung terlihat kasat mata, ada proses yang harus dijalani dengan kesabaran.
 Konsisten berolahraga
Ada tiga manfaat nyata jika mampu rutin berolahraga
- Terhindar dari banyak penyakit
- Sistem metabolisme tubuh membaik
- Kecemasan berkurang
Ya, sebenarnya masih banyak manfaat lainnya, tapi tiga manfaat di atas sudah cukup memberi keyakinan bagi kita semua untuk mau berolahraga.
