Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kenali Penyebab Kecil Bisnis Hancur Perlahan

1 Oktober 2022   15:31 Diperbarui: 4 Oktober 2022   10:20 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisis jatuh perlahan.www.freepik.com

Dengan cara seperti ini pelaku bisnis bisa dengan jeli membangun database jenis pelanggan, karakter pembeli, apa yang mereka belanjakan, umur, dan jumlah belanjaan.

Konsep ini tanpa kita sadari berjalan mulus pada retailer skala besar yang menawarkan produk dengan membaca perilaku konsumen (umur, jenis belanjaan, kebiasaan belanja, produk yang dibeli, dan durasi pembelian).

Semua ini bisa didapat dengan mudah saat pelaku bisnis memakai software yang secara otomatis merekam ini ketika kasir memasukkan harga ke komputer.

Semua data ini sangat berharga untuk memetakan jenis konsumen, menyocokkkan jenis barang, stok barang tertentu, dan termasuk memainkan harga dengan tehnik manipulasi berbentuk diskon. Istilah kerennya adalah retail pricing game. Sistem ini sangat efektif meraup untung besar dengan terget konsumen yang jelas dan jenis produk yang ditawarkan.

kalau anda jeli saat masuk ke Alfamart atau Indomaret dan sejenisnya, anda akan dengan mudah terarahkan ke jenis-jenis diskon yang ditawarkan secara mingguan dengan tanggal-tanggal tertentu dan jenis barang tertentu. Inilah konsep to influence human behavior dengan cara to manipulate. 

Ringkasnya, pelaku bisnis bisa dengan mudah mempengaruhi perilaku belanja konsumen dengan memanipulasi harga hanya dengan memakai istilah discount, dan kemudian melakukan pricing game dengan membentuk sistem paket, beli satu dapat 2 atau beli tiga dapat satu, eh... bukannnnn. itu salah. hehe 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun