Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Penghujung Waktu Tiba

30 September 2022   17:59 Diperbarui: 1 Oktober 2022   12:03 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ilusi waktu: www.freepik.com

Memori indah di masa muda, penghias album dikala tiada. Sungguh luas canda dalam tawa, membawa kisah yang sulit di terka. Waktu berlalu cepat bak kilat, menelusuri lorong tanpa ujung. Melawan arus begitu cepat, menitip makna tak terhitung.

Mungkin masa mustahil kembali, ibarat hati yang sudah tersakiti. Jangan kau tangisi waktu yang terbuang rapi, kelak akan datang penyesalan tanpa henti.

Sebelum waktu itu datang meremukkan tulang belulang, perbaikilah harimu sekuat tenaga yang mampu terbayang. Sungguh tangismu tak bermakna saat waktu perlahan hilang, membawa amal bak ilalang ke dalam sebuah liang.

Penghujung waktu tak pernah memberitahumu, saat kau lalai ia datang menjamu. Musnahlah amal, tinggallah harta, engkau ditinggal dalam duka atau tawa, memberi kisah kepada yang melayat, di ujung waktu engkau pilu tertidur kaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun