Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mari Ketahui Cara Membangun Motivasi Menulis

29 September 2022   15:22 Diperbarui: 29 September 2022   15:32 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis rutin. | freepik.com

Menulis boleh dikatakan gampang-gampang susah. Kadang ide bisa mengalir dengan baik disertai mood menulis yang bersahabat, jadilah ia sebuah tulisan. Namun, konsistensi menulis perlu dibentuk agar kebiasaan menulis terus terjaga.

Bisakah kita membangun motivasi menulis?

Rasannya bisa-bisa saja! motivasi hadir dari dua arah, satu berasal dari dalam diri kita dan satunya lagi karena faktor luar. Kendati demikian, motivasi tidak bisa hadir serampangan melainkan dengan usaha.

Artinya, kita perlu memulai menulis agar motivasi mucul. Jangan terpaku pada ide yang tidak muncul atau mood menulis yang naik turun. Percayalah, dengan mulai menulis banyak jenis ide yang akan menyapa.

Ide menulis bisa datang dari segala arah, apa yang kita lihat, pengalaman, buku yang dibaca, kisah hidup orang lain, bahkan musibah yang kita alami sekalipun bisa menjadi sebuah ide.

Nah, jika ingin membangun motivasi hendaknya kita lebih dahulu bertanya tujuan kita menulis, apakah untuk mendapatkan uang, membagi pengalaman, atau menyimpan kenangan?

Tujuan yang kita bangun menjadi secercah titik yang menuntun kita untuk mendapatkan motivasi dalam diri kita. Misalnya, dengan rajin menulis kita bisa menabung uang dari hasil menulis buat beli mobil baru. 

Atau contoh lain, dengan menulis banyak orang akan mendapat manfaat dari tulisan kita. Selain itu, bisa saja dengan menulis 20 tahun kedepan kumpulan tulisan kita bisa dibukukan dan menghasilkan nominal uang yang lumayan, sekaligus sebagai memori masa muda. jika masih muda ya, hehe.

Cara agar Konsisten Menulis

1. Buat jadwal khusus menulis

Agar kebiasaan menulis terbentuk, buatlah jadwal menulis yang teratur. Misalnya di awal pagi atau ketika hendak tidur. Dengan begitu otak kita merekam kebiasaan yang kita lakukan dan menjadikannya sebuah ritme yang berfungsi sebagai alarm. 

Jika kita bisa membentuk jadwal yang teratur maka kebiasaan menulis akan menjadi sesuatu yang kita nikmati. Bagi saya, menulis sudah saya anggap seperti makan, jika satu hari saja saya tidak menulis rasanya aneh. 

2. Jangan terfokus ke satu topik

Saat menulis, usahakan untuk tidak mengarahkan ide ke satu hal saja. Tulislah apa saja yang memang kita kuasai. Contohnya, hasil bacaan yang sudah kita selesaikan jadikan sumber tulisan, atau apa yang kita observasi dari sekeliling kita dan fenomena umum yang sedang terjadi.

Pada saat kita terpaku pada satu topik, kita lebih mudah mengalami writer block yang lumrah dikenal sebagai penyakit akut bagi penulis. Saat ide ke topik pilihan tidak mengalir kita akan condong berhenti menulis, menunda daaaaaan akhirnya malas menulis.

3. Perbanyak Membaca

Dengan membaca kita dengan otomatis menambah wawasan. Semakin sering kita membaca semakin luas wawasan yang kita miliki. Tak dipungkiri, ide menulis bisa datang dari tulisan yang kita baca dan tinggal eksekusi saja. 

Selain itu, ada begitu banyak ilmu baru yang bisa kita dapat dari hasil membaca. Contohnya, pagi ini saya tidak sengaja membaca sebuah artikel kompasiana yang ditulis apik oleh pak Rudy Gunawan tetang planogram dan itu adalah hal baru yang terlintas ke pikiran. 

Apa jadinya jika saya malas membaca? ya, pastinya saya tidak pernah tahu apa itu planogram. Terima kasih, pak Rudy sudah menuliskan sebuah topik yang menarik. 

Segini saja sharing tulisan untuk hari ini. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun