Misalnya, katakanlah anda ingin kaya, pelajari caranya terlebih dahulu. Baik itu dengan mempelajari skil baru atau membangun usaha baru. Dengan mempelajari ilmu baru, kita akan memiliki kemampuan yang dapat membantu mencapai kesuksesan.
Nah, keberanian, komitmen, dan kemampuan haruslah berjalan sinergi. Kita tidak boleh hanya bermodal nekat lalu mencoba membangun bisnis tanpa disertai ilmu.
Sebaliknya, punya ilmu tapi tidak ada komitmen untuk terus mencoba walaupun gagal juga tidak sejalan. Keberanian mencoba harus ditopang dengan kemampuan yang sudah terlebih dahulu dibangun baru kemudian terus berkomitmen untuk maju.
Dengan memiliki tiga hal ini, keberanian, komitmen, dan kemampuan,  kita bisa lebih mudah mendapatkan hal yang kita inginkan. Kenapa? karena level percaya diri yang ada pada diri kita dibentuk dengan ketiga hal tersebut.
Intinya, tidak ada orang yang punya rasa percaya diri tanpa keberanian terlebih dahulu. Pun demikian, seseorang tidak mungkin bisa percaya diri tanpa memiliki kemampuan.
Seorang guru tidak bisa mengajar dengan rasa percaya diri yang tinggi sebelum memiliki kemampuan mengajar yang baik disertai ilmu yang ia kuasai. Begitu pula dengan dokter, tidak mungkin berani memvonis penyakit seorang pasien tanta ilmu yang cukup.
Percaya diri dibangun dengan tahapan yang saling menopang satu sama lain. Kita akan lebih berani berkat ilmu yang kita miliki, dan kita juga berani berkomitmen untuk melakukan sesuatu bersebab ilmu atau kemampuan yang sudah kita pelajari.
Oleh sebab itu, beranilah untuk mencoba, apapun itu. Lalu, berusahalah untuk memiliki kemampuan yang belum anda punya, tentunya dengan sebuah komitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.Â
Salam sukses,
Masykur