Servis secara berkala mutlat dibutuhkan agar stamina motor tidak menurun. Namun, memilih tempat yang benar harus dipertimbangkan. Sebagai pengemudi yang baik, pahamilah beberap hal penting sebelum membawa motor ke bengkel.
Sebagaimana kita ketahui, jenis bengkel terbagi menjadi dua: resmi dan non-resmi. Tentunya, jumlah bengkel non-resmi lebih banyak jika dibadingkan dengan bengkel resmi.
Apa yang harus diketahui sebelum membawa motor ke bengkel?
1. Latar Belakang Bengkel
Jika bengkel resmi umumnya memiliki standar servis yang sudah baku dan lebih mudah dipercaya, namun tidak semua bengkel servis motor non-resmi memiliki kualitas servis yang berstandar.
Ketika mengunjungi bengkel servis motor, maka ada dua hal yang harus dilihat: (1). jenis spare part yang digunakan, dan (2). para pekerjanya alias tukang servis.
Kenapa dua hal ini penting? nah, motor yang kita gunakan memiliki spare part bawaan pabrik yang sejatinya berfungsi maksimal dengan spare part bawaannya. Jika sembarangan mengganti dengan produk serupa namun kualitas KW, performa motor akan berubah.
Tukang servis juga memiliki peran membuat motor lebih baik dari segi performa. Pengalaman saya membandingkan beberapa tempat dengan tukang servis berbeda juga menghasilkan performa berbeda pada motor.
Misalnya, servis resmi memiliki tukang servis yang boleh dikatakan memiliki standar baku ketika melayani kerusakan motor. Disini mereka terampil dalam menganalisa kerusakan dan kemudian mengambil tindakan yang tepat.
Di beberapa tempat servis non-resmi, kadangkala tukang servis tidak bisa menganalisa masalah motor dengan cepat karena faktor pengetahuan dan pengalaman yang belum terukur.Â
Alhasil, tindakan yang diambil juga bisa saja dengan menebak dan menyebabkan ujicoba pada motor pelanggan.