Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Bagaimana Cara Pemerintah dan Orangtua di Finlandia Mendidik Anak?

20 Juli 2022   10:23 Diperbarui: 22 Juli 2022   10:11 1681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru di Finlandia (Sumber: shutterstock)

Bisakah anak belajar lebih banyak dari orangtuanya? 

Pertanyaan di atas bisa dijawab oleh masing-masing orangtua dengan niat dan tekad yang kuat.

Secara teori anak akan lebih banyak belajar dari orangtua ketimbang apa yang mungkin mereka dapat di sekolah.

Namun, untuk mendidik anak di rumah, orangtua perlu terlebih dahulu 'terdidik' baik secara materi ataupun teori mengajar. 

Ada banyak anak yang lebih unggul karena didikan orangtua. Alasan pekerjaan menjadikan orangtua memilih sekolah menjadi sumber ilmu utama anak, padahal kesiapan otak anak untuk menyerap ilmu sangat tergantung pada intensitas interaksi anak dan orangtua di rumah. 

Negara seperti Finlandia malah memberi subsidi bagi orangtua untuk terlebih dahulu menemani anak di rumah sampai umur mereka siap untuk sekolah. Alasannya simpel, peran orangtua lebih dominan dibanding guru.

Peran Pemerintah dan Orangtua di Finlandia

Di Finandia, orangtua berhak mendapatkan ijin untuk meninggalkan pekerjaan sampai anak berumur tiga tahun. Pemerintah memberikan bantuan berbentuk home care allowance.

Dengan bantuan ini, orangtua tidak perlu pusing memikirkan kebutuhan anak secara materi. Sebanyak 90% penerima bantuan ini adalah ibu-ibu dengan level pendidikan rendah dan memiliki beberapa anak yang harus diasuh bersamaan.

Nah, ini adalah satu perbedaan besar jika dibandingkan negara tetangganya, Swedia. Pemerintah Finlandia juga memberikan bantuan lain kepada anak yang disebut child benefit, di mana setiap anak mendapat jumlah uang yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun