Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tiga Faktor Utama Penyebab Bisnis Mundur dan Hancur

6 Desember 2021   15:50 Diperbarui: 6 Desember 2021   21:50 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi merencanaka bisnis | Sumber: Pexels/ fauxels

Seharusnya, seorang customer service harus mampu 'memikat' pelanggan dengan pelayanan yang informatif di lima menit pertama.

Sikap yang tidak ramah dan jawaban yang tidak responsif membuat saya enggan memperbaiki koper. Tapi, karena alternatif lain tidak ada akhirnya saya iyakan saja dengan harga yang menurut saya mahal untuk perbaikan yang sederhana. Jika saya punya pilihan lain, sudah barang tentu saya tidak memperbaiki disana.

Sorenya saya kembali, untuk mengambil tas lainnya yang kebetulan saya titip disana karena tidak bisa dikerjakan secara cepat. Tak sengaja mata saya tertuju ke toko lain yang rupanya juga jasa perbaikan koper/tas.

Tanpa menunggu lama, saya langsung kesana dan bertanya apakah bisa memperbaiki tas yang saya bawa. 

Di sini saya mendapati customer service yang lebih responsif dan informatif. Informasi harga yang lebih jelas dan jenis perbaikan yang ditawarkan pun lebih baik dengan pilihan alternatif.

Saya juga mendapati harga jauh lebih murah dari toko pertama, 50% harga di tempat pertama. 

Dalam hati saya sedikit kesal kenapa tidak melihat ada toko reparasi lain disini. Yah, mungkin ini jadi pelajaran buat saya sekaligus sumber tulisan. hehe

Perbedaan harga yang mencolok dan cara menghadapi pelanggan menjadi jurang pemisah antar kedua toko ini. Yang satu hanya fokus pada product, sementara yang satunya memiliki product dan service yang baik.

Ilustrasi bisnis merosot | Sumber: depositphotos
Ilustrasi bisnis merosot | Sumber: depositphotos

Pemilik toko pertama mungkin tidak menyiapkan customer service yang handal, sehingga ini menjadi ancaman bisnis yang nyata. 

Boleh jadi ia memiliki product yang bagus atau lengkap, tapi pintu untuk menjemput pelanggan terhalang oleh customer service yang tidak ramah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun