Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tiga Hal Penting yang Wajib Diketahui Orangtua agar Anak Tidak Mewarisi Kebiasaan Buruk

5 Agustus 2021   15:30 Diperbarui: 5 Agustus 2021   17:11 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makan bersama keluarga.| Sumber: monkeybusinessimages via Kompas.com

Kebiasaan yang dilakukan orangtua akan menjadi input bagi anak. Bagaimana input bekerja?

Baik, mari kita bahas bagaimana kebiasaan buruk bisa diwarisi secara tidak sadar oleh orangtua kepada anak. Disini saya akan coba menjelaskan bagaimana cara kerja otak sehingga kebiasaan sehar-hari bisa menjadi output bagi anak.

Input adalah segala informasi yang masuk melalui dua panca indra: mata dan telinga. Sesuatu yang sering dilihat dan didengar akan membentuk sebuah memori di otak dan lama kelamaan akan menjadi software.

Nah, sebuah output sangat tergantung kepada input. sangat sedikit orangtua yang memahami dan menyadari ini. 

Kebiasaan orangtua setiap hari adalah input yang diserap anak untuk menghasilkan output. Ada banyak sekali kebiasaan yang tanpa disadari menjadi input buruk bagi anak yang pada akhirnya menjadi output buruk yaitu habit/kebiasaan buruk.

Kenapa ini penting untuk diketahui orangtua? jawabannya simpel, karena tanpa ilmu orangtua tidak bisa mendidik anak dengan benar. Ingat,yang saya tekankan disini mendidik dengan BENAR bukan sekedar mengirim anak ke sekolah dan selesai.

Kebiasaan buruk bisa 'merusak' kerja otak

Sekarang mari kita lihat bagaimana cara kerja otak melalui kebiasaan buruk. Orangtua tidak menyadari sebuah kebiasaan sudah terekam di alam bawah sadar. Ini alasannya mengapa kita mudah sekali melakukan sesuatu yang memang sudah menjadi rutinitas harian.

Ambil tiga contoh sederhana, aktivitas makan di rumah, kebersihan, dan bangun tidur. Tiga hal ini sederhana bukan? SANGAT sederhana. Tapi tahukah orangtua dari tiga aktivitas ini akan lahir anak dengan disiplin yang sangat baik atau sebaliknya anak yang sulit diatur.

Loh, kok bisa demikian? Sangat BISA dan mudah sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun