Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenapa Anak Memiliki Kemampuan Berbeda-beda?

31 Juli 2021   12:58 Diperbarui: 3 Agustus 2021   05:25 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar anak bisa merupakan indikator bakatnya (shironosov via lifestyle.kompas.com)

Anak yang berbicara tidak sopan tidak bisa diubah dengan hanya memberinya pelajaran kesopanan semata. 

Untuk memperbaikinya dibutuhkan input baru dengan cara memperbaiki cara berbicara orang-orang terdekat terlebih orangtua dan semua yang tinggal di dalam rumah. 

Ketika input baru terbentuk maka otak akan melakukan proses rewire dengan merubah input lama dan menggantikan dengan input baru. 

Tapi, input yang baru harus terus menerus diterima otak sampai input yang lama terhapus otomatis. Yah, ini memang tidak mudah.

Adakah Cara yang Lebih Mudah?

Ada, cara yang paling mudah dan efektif yaitu dengan proses wire saja. Apa maksudnya? 

Proses wire dapat dilakukan dengan membiasakan bayi menerima input baik sejak terlahir. Ini adalah proses alamiah yang paling efektif membentuk seorang anak menjadi yang kita kehendaki.

Wire dalam konteks ini adalah membentuk lingkungan yang benar-benar suportif untuk menghasilkan input yang sesuai. 

Jadi, orangtua tidak lagi butuh proses rewire nantinya karena memang dari awal input-nya sudah benar. 

Kalau dicermati dan dipikirkan dengan baik, sebenarnya membentuk input yang baik dan berguna itu sulitnya hanya paling lama 7 (tujuh) tahun. Sisanya adalah memanen output. Kesabaran adalah kunci utama dalam menghadirkan input yang baik.

Jika selama 7 (tujuh) tahun orangtua sanggup bersabar memperlihatkan cara hidup baik kepada anak dan merawat dan menjaga anak dari input yang buruk, maka saat anak mulai beranjak remaja mereka akan memiliki software yang siap bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun