Hari ini umat muslim di Indonesia memulai puasa ramadan. Ada banyak sekali manfaat puasa yang berdampak positif bagi tubuh manusia. Sebagian ada yang sudah pernah diteliti dan dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional. Bukan menjadi sebuah rahasia lagi bahwa puasa memiliki dampak luar biasa bagi tubuh. Kali ini saya akan membahas tiga manfaat puasa bagi tubuh manusia.
1. Memperkuat Imun Tubuh
Sebagai sebuah kewajiban bagi muslim, puasa bukanlah sekedar sebuah aktifitas menahan lapar. Puasa memiliki peran sangat siknifikan untuk memperkuat sistem imun tubuh. Saat seseorang tidak berpuasa, tubuh mengeluarkan banyak energi dalam sistem percernaan. Hal ini menyebabkan sistem imun tidak bekerja maksimal karena harus fokus pada makanan yang masuk dalam sistem pencernaan. Ini menjadi alasan kenapa jika seseorang banyak makan maka sistem imunnya juga bekerja tidak maksimal.
Berbeda saat seseorang sedang berpuasa dimana aktifitas sistem pencernaan akan berangsur berkurang. Artinya, saat berpuasa tubuh tidak perlu menghabiskan banyak energi pada sistem pencernaan sehingga energi ini tersalurkan pada penguatan sistem imun tubuh. Selain itu, proses detoxification (pembuangan racun) akan berlangsung lebih lancar saat berpuasa. Racun yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari yang tersimpan dalam lemak tubuh akan dihancurkan dan dihilangkan secara maksimal. Akibatnya, tubuh akan terasa lebih ringan dan dengan sendirinya beberapa penyakit akan menghilang secara perlahan.
Jika saat berpuasa tubuh bekerja lebih efektif untuk menghilangkan racun, sistem imun akan mudah terbentuk karena beban kerja tubuh tidak begitu besar. Ibaratnya, sebuah mesin filter air jika terus menerus dipakai maka akan menghasilkan kotoran hasil filterisasi yang akan terus menumpuk. Untuk memaksimalkan fungsi filter, mesin perlu dimatikan beberapa saat agar kotoran yang sudah menumpuk bisa dibuang terlebih dahulu. Tubuh manusia juga perlu diistirahatkan dari konsumsi makanan yang mengandung banyak unsur kimia dan racun. Dengan berpuasa, tubuh akan bekerja lebih maksimal membuang racun secara otomatis.
2. Menyehatkan Otak dan Fungsi Kognitif
Otak manusia memiliki sistem kerja yang sangat luar biasa. Dengan beban kerja 24 jam, otak tentu memerlukan asupan oksigen terus menerus tanpa henti. Peredaran darah dalam tubuh manusia membantu untuk menyuplai kadar oksigen yang dibutuhkan otak. Namun, saat mengkonsumsi banyak makanan, ditambah asupan makanan yang tidak baik (beracun) bagi tubuh, peredaran darah bisa terganggu sehingga aliran darah tidak stabil dan suplai oksigen ke otak bisa berkurang.Â
Saat berpuasa, seseorang memiliki kesempatan untuk menghentikan asupan yang berlebih. Ini menyebabkan aliran darah semakin membaik karena kandungan darah memiliki kadar endorphins (hormon yang menhasilkan rasa tenang dan nyaman) lebih baik. Hormon endorphin dapat memberikan sensasi tenang pada tubuh sehingga otak bisa bekerja lebih maksimal. Selain itu, efek berpuasa bagi otak sama halnya seperti efek berolah raga. Secara tidak langsung dengan berpuasa, seseorang sebenarnya sudah menggantikan aktifitas berolah raga.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa saat sedang berpuasa jangan menghabiskan waktu untuk tidur-tiduran karena malah akan membuat otak tidak bekerja maksimal. Alangkah baiknya saat sedang berpuasa kita bisa memaksimalkan fungsi otak dengan membaca Al-quran dan membaca buku-buku yang bermanfaat karena fungsi kognitif otak sangat baik untuk dimanfaatkan dengan aktifitas yang memicu fungsi kerja otak.Â
3. Â Memperbaiki Metabolisme Tubuh
Nah, jika dibulan yang lainnya tubuh kita terasa berat karena begitu banyak asupan makanan yang tak terbendung. Maka dibulan puasa tubuh kita malah mendapat manfaat yang luar biasa untuk memperbaiki metabolisme. Khusunya untuk orang yang memiliki berat berlebihan, momen berpuasa adalah saat yang paling tepat untuk mendapatkan berat tubuh ideal. Saat berpuasa, enzim pada hati bekerja lebih cepat untuk memecahkan kolestrol  dan lemak menjadi Bile acid.
