Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Kerja Imun dalam Tubuh Melawan Bakteria dan Virus

5 Maret 2020   15:33 Diperbarui: 5 Maret 2020   15:37 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.zmescience.com

Setiap kita memiliki sistem imun yang Allah berikan GRATIS untuk berkerja melawan bakteri dalam tubuh secara otomatis. Imun tubuh memiliki kemampuan mendeteksi mana bakteri baik dan bakteri jahat sehingga ia hanya melawan bakteri jahat dan membiarkan bakteri baik bekerja untuk tubuh kita.

Uniknya, dalam dunia medis para ilmuan (scientist) menemukan fakta dari hasil pengamatan mereka dan baru tahun 1989 mereka menemukan kesimpulan bahwa sistem imum tubuh manusia bekerja sangat kompleks dimana ada banyak lapisan imun yang bekerja sangat efektif sesuai dengan program kerjanya yang terancang otomatis. Dari hasil penelitian ilmuan, mereka berasumsi bahwa kemampuan tubuh melawan penyakit akan terus berubah disebabkan oleh 4 hal : stres, umur, pergantian siang ke malam, dan keadaan pikiran.

Artinya, seseorang bisa memiliki sistem imum sangat tergantung ke 4 hal ini. Nah, dari keempat ini, stres dan pikiran sangat memiliki pengaruh dalam sistem kerja imum tubuh. Saat seseorang berada dalam keadaan stres atau pikirannya negatif maka imun tubuh tidak bekerja optimal. Makanya orang stres dan banyak pikiran sangat mudah terserang penyakit dikarenakan sistem imum yang tidak bekerja sebagaimana tugasnya.

Para ilmuan menjadikan hasil penelitian mereka untuk menghasilkan obat-obatan yang mampu bekerja sama dengan imun tubuh sehingga bisa melawan bakteri jahat yang berpotensi membawa penyakit bagi tubuh. Namun, obat ini hanya bekerja untuk mengaktifkan imun tubuh dan jika digunakan berlebihan akan berisiko negatif bagi tubuh. salah satu dampak serius adalah hancurnya sel-sel sehat dalam tubuh yang memiliki fungsi penting dalam kinerja semua organ tubuh manusia.

Hal yang sangat menarik, para ilmuan juga menemukan fakta bahwa apapun yang ada dalam tubuh kita terkoneksi dengan lainnya, bahkan sistem imun terkoneksi dengan segala macam penyakit, dimana setiap sistem memiliki peran sangat kompleks dalam melawan bakteri sesuai jenis penyakit. Para ilmuan sendiri masih belum bisa memahami secara detail bagaimana cara imun tubuh bisa bekerja membedakan bakteri yang berbeda-beda dan mampu mengahasilkan imun sesuai yang diperlukan tubuh. Coba pikiran bagaimana Allah menjadikan ini semua? imun tubuh dapat bekerja secara otomatis melawan bakteri apapun dan bisa membedakan bakteri, virus, atau apapun yang bersifat membahayakan tubuh. Singkatnya, tubuh memiliki sistem alarm yang bekerja sebagai anti virus otomatis.

Charles Janewey merupakan pakar imun dari Amerika yang belajar di Harvard dan kemudian menikah dengan seorang wanita yang juga merupakan pakar imun. Tahun 1989 Janewey meneliti tentang bagamaina reaksi imun dalam tubuh dan cara kerjanya. Ia menemukan fakta bahwa kemampuan imun bereaksi untuk membedakan bakteri baik dan buruk bekerja secara terintegrasi.

Ilmuan sebelumnya sudah membagi dua istilah imun: adaptive dan innate immunity. Satu berfungsi sebagai pendeteksi bakteri secara umum dan satunya memiliki peran sebagai imun yang bisa mengenali infeksi yang pernah dialami tubuh sbelumnya. Jadi, tubuh sangat mampu mengenali jenis bakteri atau infeksi apa saja yang terjadi ditubuh. Ini alasannya kenapa tubuh kita mampu melawan bakateri secara otomatis dari dalam selama imun tubuh kita bekerja aktif.

Perjalanan sistem kerja imun berhasil membuat para ilmuan tercengang. Puluhan bahkan ratusan ilmuan harus bekerjasama untuk mengetahui cara kerja imun, dan mereka belum mampu memberikan hasil akurat bagaimana cara kerja imun sebagai sebuah sistem dalam tubuh. Bukan hanya karena sistem kerja imun tubuh yang kompleks tapi juga keunikan integrasi kerja imun tubuh yang melibatkan sel-sel dalam tubuh manusia yang harus melibatkan alat canggih untuk diteliti.

Satu hal pasti yang perlu kita ketahui bersama, kerja sistem imun tubuh kita sangat efektif pada saat kita memiliki pikiran positif. Penelitian bahkan membuktikan bahwa kerja imun akan melemah saat kita dalam keadaan emosi, marah, depresi. Semua ini bermuara pada ketidakmampuan tubuh mengendalikan pikiran sehingga muncul reaksi negatif terhadap kerja sistem imun. Makanya penting sekali bagi orang sakit untuk memperbaiki pola pikir terlebih dahulu ketimbang mengkomsumsi obat. Obat berfungsi untuk membantu mengaktifkan kinerja imun BUKAN sebagai pengganti imun.

Tubuh kita sudah Allah sediakan imun yang berfungsi menjaga kita dari penyakit. Namun, perlu diingat jika pikiran kita buruk dan negatif maka imun ini tidak bisa bekerja. Bukankan Allah sudah mengingatkan kita untuk menjaga pikiran dengan cara ridha kepada ketetapannya? Apakah kita lebih mengedepan haril penelitian daripada apa yang sudah Allah tetapkan? mari kembali berpikir sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun