Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cara Menangani Anak yang Cepat Marah dengan Bijak

21 Januari 2020   13:15 Diperbarui: 22 Januari 2020   05:42 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengingatkan anak yang sedang marah. (sumber: Thinnkstock.com via kompas.com)

Misalkan saat anak bermain ditempat kotor atau meletakkan sesuatu yang kotor kedalam makanan, pada hakikatnya mereka belum mengetahui perbedaan bersih dan kotor. 

Maka yang seharusnya dilakukan orangtua adalah bersikap tenang dan biarkan anak bereksplorasi. Disatu sisi itu adalah cara mereka belajar memahami benda konkrit dan abstrak. 

Peran orangtua adalah berada disisi anak dan menunjukkan cara yang benar dengan mengajarkan anak makna KOTOR dan BERSIH. Melarang anak bermain juga mengakibatkan mereka merasa tidak nyaman sehingga ini juga akan memicu marah secara emosional. 

Cukup dampingi mereka dan biarkan mereka bermain sejenak dan kemudian ajar mereka membersihkan tangan dengan cara menyuci tangan mereka dengan air dan sisipkan pesan singkat secara verbal. Jangan bersikap memarahi saat mengajarkan anak.

Anak adalah pendeteksi emosi yang handal

Jangan sekali-kali merespon anak dengan sifat marah. Walau hanya sekedar menaikkan nada berbicara atau memperlihatkan mimik wajah yang negatif. Anak sangat mudah mendeteksi emosi orangtuanya.

Apapun yang dilakukan anak responlah dengan cara positif dan tenang. Ingat selalu bahwa anak sedang belajar dan kita sebagai orangtua adalah guru mereka.

Kemampuan kita mengontrol emosi saat berinteraksi dengan anak sangat penting untuk menjadikan mereka individu yang pandai mengatur emosi. Pelajari karakter anak dengan baik agar kita bisa berinteraksi dengan benar bersama anak. 

Remember! Selalu hadirkan emosi positif saat berada disamping anak. 

Referensi:
1. Why kids get angry
2. Dealing with anger and children
3. Ways To Control Anger Over Your Child -- Anger Management Techniques

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun