Umumnya pola pikir positif dan negatif berawal dari pola asuh keluarga. Anak yang sering melihat orangtua berbicara negatif atau berperilaku jelek didalam keluarga akan terbawa negatif saat dewasa.Â
Pola didik yang menyalahkan, menyudutkan, kurang kasih sayang akan menghasilkan anak dengan pola pikir negatif. Sedangkan pola didik yang mendukung, berkasih sayang, saling menghormati akan melahirkan anak yang berpikiran positif.Â
Keluarga adalah sumber awal terbentuknya fondasi pikiran positif. Lingkungan merupakan faktor kedua yang membentuk kepribadian positif pada anak. Sekolah juga tak kalah penting membentuk anak menjadi pribadi yang positif.Â
Jika ingin anak sukses, mulailah dari dalam rumah. Perlihatkan contoh yang baik dan berinteraksilah dengan baik. Sekolah yang mahal dengan kurikulum yang baik tidak menjamin lahirnya generasi yang positif. Namun kurikulum yang baik dalam rumah tangga sangat menjamin generasi yang berpikiran positif.Â