Beberapa hari yang lalu saya menghabiskan waktu mendalami ilmu parenting melalui artikel ilmiah dan buku-buku parenting. Ada satu hal yang saya anggap penting dari sekian banyak buku yang sudah saya baca mengenai pola mendidik anak. Poin penting yang ingin saya bahas mengenai peran orangtua dalam membentuk karakter positif dalam diri anak.
Disadari atau tidak dalam keseharian banyak orangtua yang kewalahan dalam mendidik anak. Khususnya para orangtua muda yang baru saja membangun keluarga dan mendapatkan momongan.
Ada beberapa pola parenting yang salah dan terus menerus dipraktekkan dalam rumah tangga sehingga seringkali kita melihat banyak anak yang tumbuh dengan percaya diri rendah. Ini semua di awali dengan pola asuh yang salah karena minimnya ilmu pada orangtua.
Membangun karakter positif pada anak merupakan aspek paling penting dalam parenting. Banyak orangtua yang tidak menyadari betapa pentingnya interaksi orangtua dan anak.
Satu hal yang memicu rendahnya percaya diri pada anak disebabkan tidak adaknya interaksi positif dalam keluarga antara anak dan orangtua. Hal ini juga muncul karena kesibukan orangtua diluar rumah sehingga hanya sedikit waktu yang tersisa untuk berinteraksi dengan anak pada saat berada di rumah.Â
Karekter positif pada anak bisa dibentuk melalui komunikasi aktif bersama anak dengan melibatkan anak dalam aktifitas keseharian orangtua. Satu hal yang harus dipahami orangtua, untuk membangun sisi positif pada anak dibutuhkan kesabaran dan keterlibatan aktif orangtua bersama dalam mendidik anak. Orangtua perlu mengetahui hal-hal yang disukai anak dan ajak anak berinteraksi bersama melakukan hal yang ia sukai.
Memahami karakter anak memberi manfaat tersendiri pada anak. Anak akan condong aktif bila dilibatkan dalam hal ia sukai. Pada saat orangtua mulai memahami karakter anak maka disini akan membuat mudah untuk menyisipkan pelajaran moral untuk mulai membentuk karakter positif.
Hadiahi anak dengan kata-kata positif yang membuat anak bahagia. Dengan sendirinya karakter positif akan tumbuh seiring orangtua sering memuji anak dengan kata-kata positif.
Sebaliknya, jika orangtua mendapati anak berbuat yang tidak sewajarnya, maka ajari dengan cara yang baik dan hindari memarahi anak dengan kata-kata negatif.Â