Mohon tunggu...
Muhammad Yasin
Muhammad Yasin Mohon Tunggu... -

Tanda kehidupan adalah adanya pergerakan dan perkembangan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kekurangan Bilik

11 April 2014   13:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:48 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tanggal 9 April secara serentak seluruh masyarakat Indonesia melaksanakan pemilihan umum legeslatif baik DPR RI, DPD, DPRD I dan DPD II. pelaksanan pmungutan susra ini di mulai pukul 07.00 waktu setempat dan diakhiri pada pukul 13.00 waktu setempat.

Pada awal pemungutan rata-rata warga enggan untuk mendatangi TPS yang telah disediakan, namun menjelang pukul 12.00 banyak warga berbondong-bondong untuk menyuarakan hak pilihnya, namun apa yang terjadi pada saat pukul 13.00 masih banyak pemilih yang mengantri di dalam maupun di luar kombongan, ini membuat panitia seperti memilih buah simalakama, dilain sisi pemungutan suara harus ditutup pukul 13.00 namun masih banyak masyarakat yang ingin menyuarakan pilihannya melalui pemilu ini. Akhirnya tim panitia mengambil inisiatif bagaimana supaya mereka bisa memilih semua tanpa menyalahi aturan dengan menyediakan bilik tambahan yang terbuat dari kardus, hal ini dilakukan agar pemilih tidak kecewa dan aspirasinya tertampung.

Dari pengalaman seperti ini saya mengusulkan agar dari KPU pada saat pemilu legeslatif bisa menyediakan bilik yang lebih banyak tidak hanya 4 bilik mungkin bisa sampai 6 bilik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun