Mohon tunggu...
Masum Abdurridlo
Masum Abdurridlo Mohon Tunggu... Lainnya - Menilikbahasa

Bahasa menunjukkan bangsa

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Problematika Singkatan Kata dan Akronim dalam penulisan kata bahasa Indonesia

9 November 2020   21:42 Diperbarui: 11 November 2020   18:51 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio


     Bahasa mempunyai fungsi yang sangat penting didalam kehidupan berbangsa khususnya dalam bermasyarakat. Fungsi-fungsi bahasa tersebut antara lain adalah; 

• Fungsi ekspresi

• Fungsi komunikasi

• Fungsi adaptasi dan integrasi

• Fungsi kontrol sosial. 

   Dengan fungsi-fungsi inilah manusia hidup dan tidak lepas dari bahasa. Dizaman yang serba modern ini, dengan adanya media massa baik telepon maupun internet yang sangat membantu manusia dalam berkomunikasi. Kedua media tersebut merupakan teknologi berbasis bahasa yang memiliki sedikit perbedaan dan keunikan. Keunikannya ialah jenis informasi yang diberikan harus singkat, tepat, dan mudah dimengerti. Pada media chatting di internet informasi harus singkat, tepat, dan tidak terlalu memakan waktu, sedangkan pada SMS faktor karakter yang tersedia pada telepon seluler juga sangat menentukan. Untuk mengatasi hal tersebut, pemakai media percakapan dan SMS cenderung menggunakan pemendekkan kata dalam mengirimkan pesan atau dapat disebut juga dengan singkatan dan akronim kata.

     Pada faktanya kita seringkali keliru dan melakukan kesalahan yang mendasar dalam menyampaikan dan menuliskan sebuah kata atau kalimat ketika berkomunikasi baik langsung maupun melalui media elektronik. Nah, dalam artikel berikut ini akan membahas mengenai apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan singkatan kata dan akronim itu? Yuk mari kita simak!.Agar kita tidak salah dan keliru  lagi dalam menyampaikan maksud dari pesan yang kita sampaikan supaya lebih tepat singkat dan efektif namun mudah dimengerti dan dipahami oleh komunikan. Maka dari itu sangat penting kita menggali dan mempelajari bahasa.

    Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (2002: 16) dijelaskan bahwa singkatan adalah bentuk yang dipendekkan, sedangkan akronim adalah singkatan yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata, ataupun gabungan huruf dan suku kata yang diperlakukan sebagai kata. Dijelaskan juga dalam PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) tentang penulisan kata, diantaranya sebagai berikut;

1. Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan itu.
Misalnya: 

• A.H. Nasution = Abdul Haris Nasution

• M.Hum. = magister humaniora

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun