Mohon tunggu...
Toto Sudiyanto
Toto Sudiyanto Mohon Tunggu... Guru - SMKN 1 Bongas - Indramayu

CEO dan Founder di TOSU NET MEDIA - https://www.tosupedia.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

10 Pilar Kesehatan Otak

4 Desember 2022   09:17 Diperbarui: 4 Desember 2022   09:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jejaring sosial seseorang merupakan pendukung utama kesehatan jangka panjang. (Foto: Dok. Metrum)

Otak dapat dilatih melalui berbagai aktivitas seperti membaca, belajar bahasa kedua, memainkan alat musik. Menggunakan otak Anda adalah salah satu pilar kesehatan otak.

Pilar kesehatan otak adalah serangkaian faktor dan strategi yang dapat membantu kita mencegah, melawan, atau memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan usia. Pola makan yang sehat, istirahat yang baik, olahraga, menghindari konsumsi alkohol, dan bahkan membina persahabatan adalah langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan bahwa pikiran kita tetap berfungsi dengan baik.

Berkat kemajuan dalam bidang kedokteran, harapan hidup kita meningkat. Namun, berbagai masalah neurologis, seperti penyakit Alzheimer, terus terjadi pada populasi yang lebih tua. Dampak pada fungsi kognitif, ingatan, dan bahasa memengaruhi fungsi emosional, otonomi, dan hubungan pribadi.

Apa itu kesehatan otak?

Kita semua pernah mendengar tentang kesehatan mental yang disebut sebagai kebalikan dari penyakit mental atau sebagai bidang atau disiplin kesehatan yang konkret. Meskipun menurut penelitian, saat ini ada banyak kemajuan dalam mengembangkan pendekatan yang lebih berfokus pada promosi kesehatan mental daripada hanya pencegahan dan pengobatan.

Saat ini, konsep kesehatan otak juga telah muncul. Konsep ini mencakup aspek fisik, neurologis, emosional, dan psikososial dari kesehatan kita.

Jadi, menurut penelitian tentang topik ini, promosi kesehatan otak melibatkan intervensi yang berkontribusi pada fungsi mental yang baik, serta menunda timbulnya masalah kognitif. Strategi semacam itu didasarkan pada teori ilmu saraf dan lebih khusus lagi pada prinsip bahwa neuroplastisitas otak dipertahankan sepanjang hidup.

Musuh umum kesehatan otak

Sebelum berbicara tentang pilar kesehatan otak, perlu dipahami terlebih dahulu apa saja yang dapat mempengaruhinya. Dalam hal ini, perlu dicatat bahwa gangguan mental tertentu dikaitkan dengan faktor genetik, dan yang lainnya disebabkan oleh kemunduran terkait usia.

Namun, ada faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya. Di antara musuh kesehatan otak ini, berikut ini adalah:

  • Konsumsi alkohol, tembakau, dan obat-obatan.
  • Stres, depresi, atau kecemasan.
  • Perubahan ritme sirkadian dan gangguan tidur.
  • Terlalu banyak bekerja, dengan sedikit istirahat dan sedikit aktivitas santai.
  • Pencemaran lingkungan: Adanya karbon monoksida, logam berat, pestisida, dan mikroplastik.
  • Kurangnya nutrisi dasar untuk otak : Ini termasuk antioksidan, vitamin B12, omega-3, seng, besi, dan magnesium.
  • Gaya hidup yang tidak banyak bergerak: Ini terkait dengan kerusakan serabut saraf di otak dan penipisan lobus temporal medial.
  • Psikofarmasi: Meskipun obat ini diresepkan untuk mengobati beberapa masalah, dalam jangka panjang, obat ini dapat menyebabkan hilangnya ingatan, misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun