Mohon tunggu...
Master Komar Papua
Master Komar Papua Mohon Tunggu... Guru - Muhamad Qumarudin

Bekerja sebagai PNS di SMP IT Nurul Huda Keerom Papua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Revolusi Industri 4.0 dan Menuju Era Society. 5.0 di Masa Pandemi Covid -19 di Dalam Dunia Pendidikan

2 Agustus 2021   08:23 Diperbarui: 2 Agustus 2021   08:38 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memanfaatkan  Revolusi Industri 4.0 di masa pandemi covid 19 dalam proses belajar mengajar.( Muhamad Qumarudin)

Oleh : Muhamad Qumarudin_Mahasiswa Universitas Siber Asia

 Teknologi semakin menunjukan eksistensinya hari demi hari. Bahkan teknologi kerap dianggap sebagai ancaman bagi sebagian bisnis, profesi dan di dunia pendidikan seperti kasus baru – baru ini di dalam dunia pendidikan yang di haruskan semua proses belajar mengajar si lakukan secara online di tahun 2020 silam. Ini adalah bukti kecil bahwa teknologi merupakan salah satu inovasi disruptif yang perlu disikapi dengan baik.

Di dalam dunia digital, perubahan adalah hal yang akan selalu terjadi setiap saat. Dan kini, di era revolusi industri 4.0, kita dihadapkan kepada teknologi canggih yang siap membantu anda bertumbuh atau justru membunuh anda. Jika anda tidak segera mengadaptasi strategi baru, maka bukan tidak mungkin bisnis anda akan terancam!

Mengapa Transformasi Digital Penting di masa pandemi covid 19?

Tranformasi digitalisasi merupakan salah satu strategi yang efektif dalam menghadapi era revolusi digital 4.0. Dengan menerapkan teknologi digital di dalam proses belajar mengajar di dalam dunia pendidikan, maka guru dan siswa pun bisa meningkatkan daya saing dan tetap bisa mengejar ketertinggalan ilmu pengetahuan selama proses belajar mengajar di lakukan secara daring.

Kondisi pandemi menyorot ketimpangan yang terjadi antara sekolah yang telah memanfaatkan teknologi digital dengan sekolah yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital. sekolah yang sudah memiliki infrastruktur IT mumpuni serta menggabungkan aktivitas offline dan online nyatanya tidak menghadapi kendala berarti dalam mempertahankan proses belajar - mengajar selama pandemi. Inilah salah satu bukti mengapa transformasi digital dalam pendidikan harus segera dilakukan.

Banyak keuntungan dari penerapan transformasi digital dalam bisnis adalah efisiensi biaya operasional, mengoptimalkan kolaborasi, dan akses data yang fleksibel kapanpun dimanapun. Itulah mengapa anda perlu mulai mempertimbangkan strategi digitalisasi pembelajaran pada saat pandemi.

Apa yang harus dilakukan menghadapai Era Society 5.0 dimasa pandemi covid 19?

Era masyarakat 5.0 (Society 5.0) sudah diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang sejak tahun 2019 lalu. Era Society 5.0 berlaku di mana masyarakat dunia banyak yang telah menggunakan teknologi digital pada semua aktivitasnya. Masyarakat di era 5.0 memusatkan segala kegiatannya dengan aplikasi teknologi digital.

Society 5.0 baru diresmikan pada 21 Januari 2019 dan dibuat sebagai solusi atas Revolusi Industri 4.0 yang ditakutkan akan mendegradasi umat manusia.

Artikel Mayumi Fukumaya, pada laman Japan Economic Foundation menyebutkan, tujuan penerapan masyarakat 5.0 ini untuk mewujudkan masyarakat yang bisa menikmati hidupnya.

"Tujuan konsep masyarakat 5.0 untuk mewujudkan masyarakat dimana manusia-manusia didalamnya benar-benar menikmati hidup dan merasa nyaman," ujarnya seperti dilansir kompas.com (25/1/2019)

Adanya wabah Covid-19 yang menginfeksi seluruh dunia, mengharuskan hal ini diterapkan. Mau tidak mau semua mengalir dan menggunakan media digital untuk melakukan semua kegiatannya.

Dalam situasi pandemi Covid-19 ini para tenaga administrasi, guru, dosen bahkan mahasiswa dan siswa dianjurkan menggunakan media digital untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar, selama keadaan masih belum kondusif agar tidak berinteraksi diluar rumah.

Keadaan ini akan mengubah kebiasaan dan kehidupan dalam berbagai aspek. Karena Covid-19, beberapa perusahaan meniadakan kegiatan di kantor. Begitu pula sekolah-sekolah, melaksanakan kegiatan belajar di rumah dengan didampingi orang tua masing-masing.

 

Apakah hal ini akan mengajak masyarakat secara tidak langsung untuk membiasakan diri hadapi era Society 5.0?

Semoga kondisi saat ini mendorong masyarakat dunia, dan masyarakat Indonesia pada khususnya siap menghadapi persaingan teknologi digital dan era Society 5.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun