Mohon tunggu...
Ahmad Junaldi
Ahmad Junaldi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Waktu kuliah suka bermain angka (jurusan manajemen keuangan) tetapi sekarang lebih suka bermain kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Bicara Cinta

2 September 2022   11:17 Diperbarui: 2 September 2022   11:35 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika bicara tentang cinta

Aku lihat anak-anak lahir dari peraduan orang tuanya

Derai bahagia mengalir dari pelupuk mata

Tatkala si anak lahir aman sentosa

Ketika bicara tentang cinta

Aku lihat sepasang binatang memadu kasih di padang rerumputan

Tidak peduli soal banyak mata menjadi saksi keadaan

Yang penting cinta mereka tersalurkan

Ketika bicara tentang cinta

Ada bahagia yang menemaninya

Ada sedih yang menjadi racunnya

Ada si bodoh yang sengaja mematikan isi kepala

Seakan lupa setipis itu ada benci di baliknya

Ketika aku bicara tentang cinta

Kabut merah merajalela di dalam kepala

Seakan tidak pernah ada kata-kata untuk cinta

Hanya sekedar rasa yang belum pernah ada

Ketika aku bicara tentang cinta

Sajak-sajak ini tidak cukup untuk memahami maknanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun