Mohon tunggu...
Maman Fathor Rahman Emha
Maman Fathor Rahman Emha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang Penulis Tak Bertuan Yang Ber-TUHAN | Mahasiswa | Blog : www.mamanism.co.nr | Twitter : @mamanism\r\n\r\nSalam Republik Kompasiana ^_~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terapi Menulis (Therapeutic Writing)

30 Juli 2012   19:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:26 1384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana cara anda menghilangkan stress, galau, gundah gulana, kesal, dan lain sebagainya ?? Anda pasti melampiaskannya dengan cara yang berbeda - beda bukan. Ada yang melampiaskan dengan curhat pada teman sebaya atau sahabatnya, ada juga yang menyanyi, bermain game, dan ada juga yang marah - marah gak jelas. Hal semacam itu sudah lumrah dalam lingkungan kita, banyak kita temui orang dengan karakter yang berbeda - beda. Tapi percayakah anda bahwa dengan MENULIS pikiran yang sumpek, mumet, stress, and Full Of Trouble bisa hilang ???.

Ada tipe orang yang memang tidak terbiasa mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk saya sendiri contohnya. Setiap kali ada masalah saya jarang menceritakan kepada orang lain, malah saya dibilang orang yang pendiam. Karena memang setiap orang mempunyai karakter yang berbeda - beda, ada yang hanya dengan menceritakan kepada sahabat atau orang yang dipercayainya dia sudah bisa tenang, namun ada juga yang tidak puas dengan itu semua. Malah mereka lebih memilih mengungkapkan semuanya lewat sebuah tulisan di diary atau sebuah buku catatan.

Disini saya akan membahas tentang kekuatan spiritualis dari MENULIS itu sendiri, karena di dalam MENULIS kita mendapatkan apa yang tidak kita dapatkan ketika kita hanya Curhat kepada orang lain. Menurut Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Wales, menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta peristiwa yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatanfisik dan mental.

Dalam jangka panjang pun Terapi Menulis ini bisa mengurangi kadar stress yang ada, meningkatkan funsi kekebalan sistem tubuh, mengurangi tekanan darah, memperbaiki paru - paru, meningkatkan mood, make the writer feel better, dan juga mengurangi gejala trauma -trauma yang pernah timbul.

Apa saja sih Manfaat dari Terapi Menulis Ini, mari kita simak hal - hal di bawah ini:

1. Refresh Your Mind

Setelah kita menyelesaikan apa yang kita tulis, kita pasti menghela napas panjang itu adalah tanda bahwa perasaan kita sudah mulai refresh kembali dan merasa puas karena sudah menyelesaikan tulisan kita. Dan cobalah untuk membacanya sekali lagi pasti anda akan merasa lebih baik lagi.

2. Knowing yourself

Dengan anda memulai menulis secara teratur, anda akan lebih mengetahui diri anda lebih dari sebelumnya dan juga mengetahui apa karakter dan bakat yang anda punya.

3. Eliminate stress

Tentunya dengan kita menulis beban perasaan kita akan terasa berkurang daripada kita hanya menyimpannya di dalam perasaan kita sendiri. kita juga bisa menghilangkan intuisi negatif yang hadir ketika perasaan stress tadi menghampiri kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun