Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PTM Terkurung dalam Kepungan Omicron

29 Januari 2022   13:17 Diperbarui: 29 Januari 2022   13:24 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lawan Omicron (cnnindonesia.com)

Wajah ceria murid-murid yang sebulan ini mulai nampak seiring pemberlakuan pembelajaran tatap muka (PTM). Hari-hari terakhir ini terancam sirna gegara merebaknya Omicron.

Ngobrol atau bercanda dengan teman-temannya, setelah hampir dua tahun belajar dari rumah (PJJ), sangat menyenangkan bagi para murid. 

Berdiskusi, melakukan presentasi atau mengerjakan tugas projek sungguh telah membuat sorot mata murid-murid kembali berbinar-binar.

Sayangnya semakin menjalarnya Omicron dapat merebut kebahagiaan seluruh warga sekolah. Sekolah bisa setiap saat, secara tiba-tiba, ditutup. Pembelajaran kembali secara daring.

Sejauh ini di DKI Jakarta sudah ada 90 sekolah yang harus ditutup kembali. Menurut data kasus Omicron di ibukota telah mencapai 4.995 kasus. Sementara BOR (tingkat keterisian tempat tidur RS) mencapai 45%.

Mengerikannya lagi penularan Omicron bukan hanya dari 'impor kasus' dari perjalanan luar negeri. Akan tetapi sudah terjadi melalui tranmisi lokal.

Terapkan prokes (kontan.co.id)
Terapkan prokes (kontan.co.id)

Disiplin Terapkan Prokes

Jika kegiatan belajar mengajar terus berlangsung secara tatap muka. Tidak ada kata lain selain warga sekolah dan masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Bersamaan dengan itu program vaksinasi harus terus digencarkan. Masih saja kita jumpai anggota masyarakat yang enggan mengikuti kebijakan pemberian vaksin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun