Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Bulan

10 Agustus 2021   00:01 Diperbarui: 10 Agustus 2021   00:04 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Muharram (pikiran-rakyat.com)

Telah tandas secangkir kopi

ampasnya hitam sepahit kehidupan

telah habis riuhnya perbincangan

tersaput awan gelap bergegas lari

*

malam-malam gulita menanti bulan

tuan enggan beranjak dari peraduaan

**

penuh harap anak-anak yatim di panti

belaian penuh kasih tangan-tangan peri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun