Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyenangkan, Tapi Menerbitkan Buku itu Lama

31 Juli 2021   16:32 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:32 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antologi Jejak Kenangan (DokPri)

Menerbitkan buku itu lama. Tapinya menyenangkan.

Mengisi libur semesteran dan akhir tahun kemarin. Saya mengisi waktu dengan mengikuti pelatihan menulis yang diadakan oleh Ruang Karya.

Pada pelatihan angkatan 28 ini. Saya ambil kelas cerpen. Ada 2 kelas lainnya yaitu kelas puisi dan novel.

Karena di masa pandemi covid-19. Pelatihannya hanya melalui media WAG. Materi dan pendampingan dilakukan melalui platform perpesanan.

Selama 6 minggu. Dua puluh empat peserta. Dibekali teori dan praktek kepenulisan. Dari membuat kerangka tulisan sampai menerbitkan buku.

Sambil memahami teori. Setiap peserta ptaktek menulis cerpen. Sampai akhir pelafihan setiap peserta wajib mengumpulkan minimal 8 cerpen.

Pada akhir pelatihan. Peserta sepakat menerbitkan buku antologi cerpen. Masing-masing peserta mengirimkan satu cerpen unggulannya.

Dua antologi (DokPri)
Dua antologi (DokPri)

Antologi Cerpen Jejak Kenangan

Setelah menanti 6 bulan lebih. Hari ini buku mungil setebal 179 halaman saya terima. Melalui jasa paket.

Berjudul Jejak Kenangan. Kelas Cerpen Angkatan 28 Ruang Karya. Berisikan 17 judul cerpen dan biografi singkat penulis.

Senang. Akhirnya kesampaian juga nerbitin buku. Sekalipun merupakan karya keroyokan. Lumayanlah.

Jejak Kenangan menjadi buku ke-2 antologi saya selama masa rebahan. Setelah sebelumnya saya berkesempatan ikutan menulis dalam '150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi'.

Cerpen 'Bapak Pulang' karya saya menjadi bagian dari antologi Jejak Kenangan. Bercerita tentang perjuangan seorang anak kampung di belantara megapolitan yang keras.

Punya karya yang dibukukan itu menyenangkan. Tapi membutuhkan kesabaran. Harus melalui lika-liku yang panjang. Sampai menjadi sebuah buku yang siap dinikmati. Sembari menyeruput teh nasgithel sore hari.

Monggo.

Jkt, 310721

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun