Bermain di bawah guyuran hujan Manchester United harus berderai air mata. Laga pekan ke-36 di Old Trafford melawan Leicester City berakhir dengan kekalahan tuan rumah MU.
Tim tamu unggul terlebih dahulu lewat gol cepat Luke Thomas pada menit 10. Tuan rumah MU menyamakan kedudukan lima menit kemudian lewat kaki Mason Greenwood. Gol kemenangan Leicester City terjadi pada menit 65 oleh Soyuncu.
Menyedihkannya lagi. Dengan kekalahannya ini seteru sekota Manchester City otomatis keluar sebagai juara Liga Primer Inggris 2020/2021.
Selisih 10 poin dengan sisa 3 laga tidak mungkin Setan Merah dapat mengejar perolehan angka The Citizens. Akan tetapi kekalahan ini tidak menggeser kedudukan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer dari posisi runner up.
Gelar juara Liga Primer kali ini menjadi yang ke-3 bagi pelatih Pep Guardiola setelah 5 tahun menukangi Manchester Biru. Gelar ini juga menjadi raihan kedua tahun ini setelah sebelumnya menjuarai Piala Liga. Bahkan Pep Guardiola bisa mencapai treble winner jika 30 Mei mendatang dapat keluar sebagai pemenang dalam final Liga Champions.
MU Turun dengan Pemain Lapis Dua
Padatnya jadwal bertanding tidak ada pilihan lain bagi Ole Gunnar Solskjaer selain merotasi pemain. Apalagi prioritas Setan Merah adalah memenangkan laga final Piala Europa melawan Villareal.
Pemain inti Edison Cavani dan Marcus Rashford diistirahatkan. Baru diturunkan pada akhir babak kedua setelah MU ketinggalan gol. Pemain kunci yang dimainkan sejak awal hanya kiper David de Gea.
Pertandingan berjalan sengit sejak awal. Tuan rumah Manchester United ingin memenangi laga untuk terus membuka peluang melampaui perolehan angka Manchester City. Sementara tim tamu membawa misi mengambil alih kembali posisi 3 klasemen.
Menguasai 52% permainan tuan rumah justru dikejutkan gol cepat tim tamu. Pada menit ke-10 menyambut umpan matang Youri Tielemens..Tanpa ampun Luke Thomas merobek jala David de Gea.
Tersentak gol cepat Leicester City anak asuh Ole Gunnar Solskjaer meningkatkan serangan. Hasilnya lima menit kemudian Greenwood dapat menyamakan kedudukan.
Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua baik tim rumah maupun tim tamu mencoba meraih kemenangan. Serangan pun silih berganti.
Akhirnya Leicester City yang mendapatkan keberuntungan. Mendapatkan umpan dari Albrighton dengan menyundul bola Soyuncu dapat merubah papan skor menjadi 1-2.Â
Solskjaer yang bernaksud menghambat Manchester City menunda pesta memasukkan Edison Cavani dan Rashford. Tapi hasilnya sia-sia. Usaha Cavani hanya menghasilkan tendangan yang melebar dari gawang Schmeichel. Demikian pula tendangan Rashford pada akhir babak kedua jauh dari sasaran.
Manchester United kalah dengan skor 1-2 dari Leicester City. Setan Merah pun menangis. Sementara Manchester City menyambut kekalahan The Red Devils dengan pesta kembang api. City juara Liga Primer Inggris.
Selamat City!
Jkt, 120521