Kalo Bisa Jujur Kenapa Harus Bohong di Medsos?

Caption yang saya tulis biasanya nukilan falsafah hidup atau puisi-puisi pendek.  Sambil menyelami makna kehidupan begitu.

Saya berusaha menggunakan medsos secara bijak. Sesuai fungsi dasarnya saja. Memberi komentar pun seperlunya saja. Tidak berbusa-busa.

Jujurkah saya di medsos? Menurut saya si apa yang ada di medsos yaitulah saya. Tidak ada bedak atau gincu. Kan saya laki-laki.

Kalau bisa jujur kenapa harus bohong di medsos? Bikin pusing!

Jkt, 070521