Fenomena di masyarakat sering kentara sekali kritik yang demikian. Indikasinya terlihat dari kritik yang dilontarkan. Arahnya mudah ditebak.
Apapun yang dikerjakan oleh pejabat yang tidak disukai selalu saja disalahkan. Kebijakan baik atau buruk tetap saja salah di mata pengritik. Orang Jawa bilang waton suloyo! Yang penting rame. Gaduh.
Ketiga, melebar ke mana-mana.
Kritik harus fokus dan jelas. Terpusat pada suatu permasalahan. Jangan ditambah-tambahin dengan bumbu-bumbu yang tidak perlu. Mubadzir.
Jelas disampaikan kepada siapa kritik disampaikan. Tidak usah muter-muter. Orang akan menjadi pusing mendengarkannya. Sulit menemukan pokok kritikannya.
Begitu saja.Â
Jkt, 220221