Suasana sejuk. Gerimis sepanjang hari mengiringi Workshop Menulis Sosok sebagai Medium Relaksasi bersama Kang Pepih Nugraha dalam rangka serangkaian Kompasianival 2020.
Saya termasuk satu dari 10 pemenang dalam Blog Competirion Menulis Sosok Inspiratif yang diadakan oleh Kompasiana dalam.rangka Kompasianival 2020. Sekalipun dilakukan secara virtual workshop berjalan seru dan sangat memberikan manfaat.
Mengawali pemaparannya Kang Pepih memberi selamat kepada para peserta yang telah berhasil mendapatkan tiket eksklusif sebagai hadiah dalam kompetisi blog. Terasa istimewa karena beliau sendiri yang menjadi juri dan menentukan pemenangnya.
Hal ini terlihat ketika Kang Pepih mengulas masing-masing tulisan para pemenang. Beliau ingat betul kelebihan dan kekurangan tiap-tiap artikel pemenang. Tulisan saya misalnya dikomentari bagian lead yang menurutnya kurang menggebrak.
Menjadi semakin istimewa karena pada workshop kali ini saya dapat bertanya jawab langsung dengan nara sumber seputar penulisan biografi. Tentu saja ini pengalaman berharga untuk hobi kepenulisan saya ke depannya.
Materi Workshop Penulisan Biografi
Sebagai nara sumber tunggal dalam workshop yang dimulai tepat pukul 16.00 dan berakhir pada 18.00. Kang Pepih membagi pengalamannya menulis dan sebagai wartawan Kompas yang sudah puluhan tahun.
Pertama, plot tulisan. Nara sumber membeberkan empat plot utama dari tujuh plot umum. Kenapa hanya 4 plot yang dibahas karena empat plot inilah yang cocok untuk penulisan biografi.
Plot-plot tersebut, antara lain Ovrrcomibg the Monster, Rags to Riches, Voyage and Return dan The Quest.
Kedua, mengajarkan bagaimana membuat Setting, menghadirkan Conflict dan memasukkan unsur Dramatic dalam tulisan.
