Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pohon Kamboja Kesayangan Sarang Kuntilanak

24 Oktober 2020   19:38 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:42 1354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ekor9.com
ekor9.com

Dengan berat hati aku harus menuruti permintaan para tetangga. Aku tidak mau hubungan kekerabatan di kompleks ini terganggu karena keegoisanku.

Malam hari sebelum besoknya aku harus menebang pohon kamboja kesukaanku, aku sengaja keluar malam. Aku ingin membuktikan omongan tetangga apa bener pohon kamboja di halaman rumahku menjadi sarang kuntilanak.

Tepat tengah malam aku keluar rumah berdiri di balkon. Bau harum khas bunga kamboja segera tercium olehku.

"Kamboja kesayanganku, maaf ya. Besok aku harus menebangmu", kataku lirih penuh penyasalan.

Entah kenapa kulihat daun-daun yang menghijau itu seakan mengerti kesedihanku. Mereka merunduk. Bunga-bunganya pun mengatup.

Tanganku meraih setangkai bunga. Kucium lembut sekali. Aku belai daun-daunnya yang bersedih dan membisu.

Tiba-tiba seorang perempuan tertawa terkekeh-kekeh. Aku mencari arah datangnya suara perempuan cantik itu.

"Kamu jangan mengalah sama tetangga-tetangga itu", katanya tegas sambil matanya melotot ke arahku.

"Aku tidak mau ribut dengan tetangga !"

"Kamu kasihan kepada tetangga tapi kamu tidak merasa iba kepadaku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun