Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senjakala

23 Oktober 2020   18:53 Diperbarui: 23 Oktober 2020   18:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senjakala itu

ketika matahari pelan-pelan meninggalkan hiruk-pikuk manusia

berlari-larian mengejar kereta yang akan membawanya 

pulang dengan penuh beban di bahu

Senjakala itu

manakala burung-burung terbang pulang ke sarang

dengan mulut penuh makanan untuk anak-anaknya tersayang

yang menanti dengan tanpa ragu

Senjakala itu

sewaktu matahari malu melihat perempuan-perempuan bergincu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun