Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Alam Belum Merestui Quartararo Mencetak Sejarah, tapi Petrucci dan Alex Marquez

11 Oktober 2020   19:51 Diperbarui: 11 Oktober 2020   22:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan Fabio Quartararo yang mencetak sejarah di GP Prancis 2020. Keberuntungan lebih berpihak kepada Danilo Petrucci dan Alex Marquez.

Ketika Quartararo ketiban sial karena tiba-tiba sirkuit Le Mans diguyur hujan, justru Petrucci yang mendapatkan keberuntungan. Lap basah adalah favorit pabrikan Ducati.

Jadilah Petrucci dari tim Ducati yang mencatatkan dirinya sebagai penunggang Ducati yang pertama kali menjuarai sirkuit Le Mans.

sindonews.com
sindonews.com

GP Prancis juga mencatatkan nama Alex Marquez untuk pertama kalinya naik podium setelah naik kelas dari moto2 ke motogp. Dengan demikian Alex bisa melepaskan bayang-bayang kehebatan kakaknya, Marx Marquez.

Sebelum balapan motogp dimulai semua menjagokan hampir dipastikan Quartararo bakal juara dan mencatatkan dirinya sebagai pebalap motogp Prancis pertama yang menjuarai sirkuit Le Mans.

Prediksi sontak berubah ketika tetiba turun hujan yang artinya wet race. Semua tahu kalau lap basah adalah favoritnya pabrikan motor Ducati. 

Sampai pertengahan balapan ramalan sepertinya akan terbukti. Tiga rider Ducati , Petruci, Dovisioso dan Miller, memimpin balapan. Sayang Miller mendapatkan sial dan Dovi hanya finish di urutan 4.

Jadilah hanya Petrucci yang terus melenggang sendirian sampai finish terdepan. Yang menarik Dovi sempat dipecundangi oleh Alex dan Espargaro yang akhirnya baik podium 2 dan 3.

Pebalap yang ketiban sial bukan hanya Quartararo dan Miller tapi juga the Doctor, Valentino Rossi. Rossi terjatuh ketika sesaat start baru dimulai.

Sekalipun Quartararo tidak bisa mencatatkan sejarah di hadapan publik Prancis dan ahnya finish di urutan 10, dia tetap berada di puncak klasemen dengan tambahan 7 poin menjadi 115.

Klasemen ketiga tetap dihuni oleh Joan Mir yang tetap tampil inpresif dan Dovisioso di posisi 3. Selisih poin yang tipis dengan nenyisakan 6 bapalan lagi menjadikan siapapun bisa menjadi juara dunia motogp 2020.

Sangat menarik untuk kita nantikan !

Jkt, 111020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun