Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tante Erni

27 September 2020   00:48 Diperbarui: 28 September 2020   06:26 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku penasaran, kenapa orang-orang memberiku selamat.

"Selamat ya bang", kata pak Budi.

"Abang hebat", pak Amir menambahi.

Mereka kemudian menepuk-nepuk pundakku. Aku hanya bisa tersenyum, padahal aku bingung. 

"Gimana caranya bisa dapetinnya bang", tanya bapak yang lain.

"Kok bisa si, apa rahasianya ?", tanya bapak lainnya yang sedari tadi diam saja.

"Sebenernya ada apa bapak-bapak", tanyaku.

"Yah masih pura-pura", timpal bapak yang satunya lagi.

"Makanya hp dibuka jangan dikantongi mulu", jelas pak Budi yang justru membuatku semakin tidak tahu.

                               **

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun