Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Horee Dapat Penghargaan

13 Agustus 2020   20:54 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gdubraak !

Kembali aku terjatuh dari tempat tidur. Heran sehari ini aku sudah bermimpi dua kali. Pertama mimpi dapat uang segepok sebanyak 500.000 dollar AS. Karena aku bingung buat apa uang segitu ya udah aku tidur lagi.

Eh mimpi lagi. Kali ini aku mimpi mendapatkan penghargaan sebagai warga kampung terbaik. Menurut panitia 17an di kampungku, katanya selama satu tahun ini aku telah menunjukkan dedikasi, integritas dan sumbangsih yang besar yang mempengaruhi kinerja pemerintahan kampung.

Aku jadi merasa bangga. Bayangkan warga kampung teladan ! Tidak semua warga bisa mendapatkan kehormatan disematkan pin dan selempang penghargaan ini. Memang setiap hari Minggu akhir bulan aku selalu ikut kerja bakti membersihkan selokan dan jalanan di kampung. Setiap malam sabtu dan malam Minggu aku juga aktiv ikut nongkrong di pos ronda, ngobrol ngalor ngidul dan bercanda-canda dengan sesama warga kampung.

Kalo pak RT nagihin uang sampah dan keamanan aku pasti setor, tidak pernah telat. Bahkan setiap perayaan menyambut hari kemerdekaan Indonesia aku selalu berpartisipasi lomba lari karung dan tarik tambang sampai lecet-lecet. Memang aku bukan penduduk asli kampung ini, termasuk warga pendatang, tetapi aku asli 100% WNI. Jangan tanyakan kecintaanku kepada negara republik Indonesia.

Kepada istriku aku sudah bilang supaya mencarikan baju yang masih pantas untuk bertemu langsung dengan pejabat kampung. Oh ya aku baru nyadar sudah lama sekali aku tidak beli baju, lebaran kemarin pun tidak. Ya udahlah pake baju mana saja yang penting bersih dan pantes !

Aku membayangkan pas puncak perayaan tujuhbelasan nanti aku akan naik panggung dengan gagah. Aku merasakan warga kampung akan memberikan tepuk tangan dengan sangat meriahnya menyambutku sebagai warga kampung teladan.

Lho lhoo kok panggungnya oleng membuatku terjatuh. Braak panggungnya roboh menimpaku hingga pingsan !

Jkt, 130820

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun