Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Profesi Baru, Jadi Host

12 Juni 2020   13:29 Diperbarui: 18 Juni 2021   01:25 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meeting (Google dan DokPri)

Mengajar di depan kelas sudah 24 tahun lebih saya jalanin.  Tetapi mengajar lewat Google Classroom (secara intens) baru selama Work from Home. 

Menjadi MC pada rapat-rapat dinas di sekolah sudah biasa saya jalanin. Tetapi menjadi Host untuk acara Reunian sekaligus Halal bi Halal teman-teman kuliah baru kemarin malam saya lakukan.

Pada awal-awal diterapkannya WFH (baca Mengajar dari Rumah) banyak guru-guru, termasuk saya, yang kebingungan untuk mengajar secara online. 

Sebelum adanya Pembelajaran Jarak Jauh Dinas Pendidikan sebenarnya sudah menyediakan aplikasi pembelajaran secara online yang dikenal dengan sebutan  siPintar.  Hanya saja belum semua guru memanfaatkannya, dengan berbagai alasan.  Alasan utamanya ya karena sudah nyaman dengan mengajar secara konvensional.  Harus pula diakui masih banyak guru yang gaptek !

Nah selama PSBB dimana pembelajaran dilakukan secara online, mau tidak mau guru harus mengajar dengan memanfaatkan teknologi informasi. 

Mula-mula guru mengajar dengan memanfaatkan WA grup, sesekali menggunakan siPintar.  Guru memberikan materi dan tugas dikirim lewat WA., demikian pula siswa menjawab lewat WA. 

Karena PSBB diperpanjang maka guru dituntut untuk memberikan pembelajaran yang variatif.  Bukan pembelajaran yang hanya satu arah, tetapi pembelajaran yang melibatkan siswa. 

Jadinya guru-guru yang sudah menjelang pensiun harus kembali belajar.  Kalau selama ini HP canggihnya hanya untuk bersosmed, sekarang digunakan untuk menunjang tugas mengajarnya.  Dengan segala kecanggihan yang ada pada HP pembelajaran jarak jauh menjadi semakin bervariasi dan berwarna.

Saya sekalipun termasuk barisan guru menjelang pensiun, karena dianggap sedikit melek iptek, sering terlibat untuk sedikit mengajari guru-guru lain.  Dinas pendidikan merekomendasikan pemanfaatan Google Suite for Education untuk pembelajaran secara online.  

Semua guru dan siswa di DKI diberikan account Gsuite untuk dapat memanfaatkan terutama aplikasi Google Form, Google Classroom dan Google Meet.  Untuk menggunakan aplikasi ini disarankan menggunakan laptop, untuk mendapatkan horizon yang lebih luas, tetapi bisa juga dengan HP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun