Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Simpan Dulu Rindumu

4 Juni 2020   15:27 Diperbarui: 4 Juni 2020   15:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anakku

Bapak tahu kalian sudah sangat rindu, seperti halnya bapak juga, dengan sekolah kita.  Kalian tentu sudah mendengarkan pidato bapak Gubernur bahwasanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang lagi, bahkan kali ini sampai akhir bulan Juni 2020.  Orang yang tertular  covid-19 masih tinggi, sementara yang sembuh belum meningkat signifikan.  Bahkan yang meninggalpun masih banyak.  Pemerintah tidak mau ambil resiko dengan memaksakan diri membuka sekolah kita. Jadi simpan dulu rindumu !

Bapak ngerti kalian rindu teman-teman kalian, rindu guru-guru kalian, rindu ruang kelas kalian, rindu kantin sekolah kita, rindu aroma toilet kita dan tentu rindu gelak tawa canda teman-teman kalian.  Gak apa-apa kan ? Sekali pun bapak sering jengkel dengan ulah kalian (datang ke sekolah terlambat, gaduh di kelas bahkan ketiduran pas jam pelajaran siang), bapak tetap merindukan kalian.  Simpan dulu rindumu ya, nanti kalo suasana sudah kondusif kita tumpahkan kerinduan kita.

Selama sebulan ini kita memasuki masa transisi sebelum diterapkan tatanan kehidupan normal baru di sekolah kita.  Sekolah akan menyiapkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kehidupan normal baru sesuai protokol kesehatan.  Sekolah akan disemprot disinfektan secara berkala, menyediakan tempat-tempat cuci tangan di tempat yang mudah dijangkau dan mengatur tempat duduk dengan jarak lebih 1 meter masing-masing siswa, 

Sudah siap kah kalian memasuki tatanan kehidupan normal baru di sekolah kita ?

Kita tidak boleh salaman di pintu gerbang. Kalian harus selalu memakai masker. Begitu melewati pintu gerbang sekolah langsung cuci tangan dan cek suhu tubuh.  Selalu jaga jarak terhadap teman atau guru.  Karena tidak ada waktu istirahat maka harus bawa bekal makan minum sendiri.  Waktu belajarpun kemungkinan hanya setengah hari karena harus bergantian dengan kelas lain ( keharusan phisical distancing maka setiap kelas hanya diisi separuh siswa).  Protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan normal baru ini harus secara sadar dan disiplin kita jalankan.  Semua warga sekolah harus saling mengingatkan.

Kalau kita selalu disiplin memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan serta berperilaku hidup bersih dan sehat  insha Alloh kita akan cepat dan segera  melepaskan kerinduan kita !

Jkt, 040620

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun