Mohon tunggu...
Masruroh
Masruroh Mohon Tunggu... -

(Peneliti muda di Institute for Javanese Islam Research dan Pengurus Forum Perempuan Filsafat)

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Anggota yang Terhormat" Tak Bisa Bersikap Terhormat

30 Maret 2018   22:38 Diperbarui: 30 Maret 2018   22:45 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya ingat betul saat berita tentang rapat komisi III bersama pimpinan KPK digelar di Senayan September lalu. Kala itu, Arteria Dahalan seorang Komisi VIII yang ditugaskan untuk mengikuti rapat kerja komisi III protes kepada KPK. Protes Arteria bukan karena kinerja KPK tetapi karena sapaan oleh ketua KPK yang tidak menyertakan "Yang terhormat" kepada dirinya dan anggota DPR yang lain. Arteria menganggap kelima pimpinan KPK yang terlibat dalam rapat tersebut tidak menghormati DPR sebagai dewan elite birokrat.

Sayangnya, "yang terhormat" pada Rabu lalu malah tidak bisa bersikap terhormat. Arteria seorang politisi dari daerah Pemilihan Jawa Timur VI tersebut melontarkan kata-kata yang kurang pantas saat rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung soal Travel Umrah Bodong. Arteria "Yang Terhormat" melontarkan umpatan pada Kemenag tentang kecerobohan kemenag. terlontar kata-kata bahwa "Kementrian Agama bangsat Pak, semuanya, Pak"! sungguh kata-kata yang tidak sepantasnya disampaikan oleh seorang yang terhormat dari lembaga terhormat.

Kementerian Agama memang patut dikoreksi atas maraknya kasus biro umrah bodong. Namun, Arteria sebagai anggota dari lembaga terhormat negara seharusya lebih bisa menyampaikan koreksinya terhadap Kementrian Agama dengan cara yang lebih terhormat dan elegan. Kalau kritik disampaikan dengan umpatan yang kasar malah akan semakin memperkeruh suasana. Selain, membuat publik bertanya tentang pantaskah "Yang Terhormat" disandangkan kepadanya.    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun