Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang.Â
Kenakalan remaja sering terjadi mulai dari anak  smp dan sma yang masih bersekolah. Kenakalan remaja dapat terjadi karna remaja masih mudah terpengaruh oleh hal hal yang berbau positif dan negatif.Â
Kenalakan remaja yang ada di desa sibalanga kecamatan garoga seperti merokok, melawan orang tua, membolos dan berbohong pada orang tua. Kenakalan remaja ini terjadi karna remaja masih labil dan mudah terpengaruh. Remaja juga mempunyai keinginan besar untuk mencoba hal hal yang baru seperti merokok, melawan orang tua, membolos dll tanpa memikirkan akibatnya.
Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja bisa terjadi karna adanya faktor yang mempengaruhi seperti pengaruh dari lingkungan sekitar, kurangnya pemahaman agama, kurangnya kasih sayang dan perhatian orang tua.
Dr. Kartini Kartono juga berpendapat bahwasannya faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja antara lain:
Anak kurang mendapatkan perhatian, kasih sayang dan tuntunan pendidikan orang tua, terutama bimbingan ayah, karena ayah dan ibunya masing-masing sibuk mengurusi permasalahan serta konflik batin sendiri.
Kebutuhan fisik maupun psikis anak--anak remaja yang tidak terpenuhi, keinginan dan harapan anak-anak tidak bisa tersalur dengan memuaskan, atau tidak mendapatkan kompensasinya.
Anak tidak pernah mendapatkan latihan fisik dan mental yang sangat diperlukan untuk hidup normal, mereka tidak dibiasakan dengan disiplin dan kontrol-diri yang baik.
Solusi dalam mengatasi Kenakalan Remaja
   Tindakan penanggulangan kenakalan remaja dapat dibagi dalam:
1. Tindakan Preventif