Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Sepanjang Jalan Soekarno Hatta Bagian Timur Bandung

4 Mei 2013   19:44 Diperbarui: 20 Agustus 2015   20:11 3785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi wisatawan lokal yang  berkunjung ke Bandung umumnya terfokus hanya di Bandung Utara dan Bandung Tengah yang relatif  bagian dari kota tua. Outlet-outlet dan wisata belanja hingga kuliner terpusat di utara dan tengah.

Ternyata di Bandung Timur yang luput dari kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara  banyak sekali jajanan enaknya.Nah jalur jalan Soekarno Hatta memegang peranan penting di kawasan ini. Ada  Metro Indah Mall, yang kaya jajanan  istimewanya.

Ada perumahan Metro Soekarno Hatta Estate yang di dalamnya  menjamur aneka  kelezatan kuliner.Ada Riung Bandung yang punya juga jajanan murah, atau sepanjang jalan Soekarno Hatta dengan Amperanya, dan Ayam Goreng Suharti serta Rumah Makan Riung Panyileukan. Lantas  ini cerita kakak saya yang sudah lama  diam di luar negeri saat menginap di rumah  kerabatnya di Bandung Timur. 

Pagi itu  sambil sekalian menikmati suasana pagi di bagian yang tergolong kata baru (istilah kakak saya) , lantaran dulunya termasuk luar kota dan persawahan. Kompleks perumahan dan segala fasilitasnya  berangsur terbangun sejak 1980an. Sejak pagi buta tukang nasi kuning keliling sudah lewat. Saat hari masih gelap keluarga kerabat ini sudah sarapan. Kakak saya bilang, nikmat sekali  makan nasi kuning Indonesia.

 

Jam setengah enam pagi  kakak saya ikut masuk mobil, karena seisi rumah sudah rapi, sudah mandi dan sarapan, siap untuk berangkat. Betapa terkejut kakak, karena saat duduk di mobil kerabat yang mengantar anaknya sekolah, ia melihat lautan motor yang  amburadul.

Ia juga terpana menyaksikan angkot yang seserudukan jalannya. Belum lagi kemacetan mobil pribadi  campur aduk dengan truk. Padahal  hari masih gelap, tapi jalan sudah sangat padat.

"Jangan coba-coba berangkat jam 6 lebih, bisa terperangkap dalam macet total. Maju sih maju , tapi sangat merayap, bisa telat anak-anak sekolah...," ujar empunya rumah dan  empunya mobil yang tampak cekatan menyetir.

"Kalau begitu, ibu-ibu di Bandung yang nyetir pastinya hebat dong, terbiasa dengan medan berat  begini ,  kalau aku sudah tak sanggup, Bandung sudah berbeda dengan 26 tahun lalu.... , terakhir aku kuliah. 

Lalu lintasnya sekarang kroudit, bikin puyeng, mana motor  kacau begitu, jalan menyelonong tiba-tiba tanpa aturan, naik trotoar, zig zag segala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun