Pamerandan bazaar Hasil Karya Crafter di Bandung, yang nota bene ibu rumah tangga dan remaja putri. Di Graha Manggala Siliwangi dalam rangka Hari Koperasi di Kota Bandung | dokpri
Di kelurahan ini ia didukung  Ibu Ketua PKK dan pengurus PKK Kelurahan dan Kecamatan, mengajak warga kelurahan yang gemar membuat karya-karya kerajinan untuk berhimpun dalam Manjahlega Crafters Community.
Acrylic | dokpri
Ternyata  begitu banyak crafter yang piawai berkarya. Sebut saja ibu Lucy dengan karya Patchworknya, kerajinan kain perca. Lalu ibu Annisah yang piawai dalam membuat bros-bros cantik, dompet , dan merangkai produk 'seserahan' pengantin, sampai decoupage dalam aneka wujud produk cantik. Ada pula yang mahir merangkai acrylic  menjadi bunga, tempat tisyu, dan lain sebagainya.
Membuat tas tali koor, RW 16, Manjahlega | dokpri
Para crafter yang memiliki kemampuan ini lantas mengadakan acara rutin dari Senin hingga Jumat, untuk berkumpul di Gedung Serba Guna RW. Ada 16 RW di sini, jadi tempat pelatihannya berkeliling, giliran, sesuai dengan karya khasnya.
Misalkan saja RW 01 yang ciri khasnya craft daur ulang, atau bunga sabun. RW 16 dengan kerajinan rajutnya dan  macrame. RW 09 juga dengan rajur dan macrame. RW 06 dengan sulam pita, RW 08 decoupage dan lainnya.
Merangkai Acrylic | dokpri
Pelatihannya gratis lho, hanya saja bahan dan alat harus beli dari pengajar atau panitia. Sayangnya pelatihan gratis ini tidak diperuntukkan untuk warga di luar kelurahan ini. Jadi khusus bagi warga Manjahlega.
Lantas dikemanakan karya-karya mereka?
Selain karyanya dipakai sendiri, banyak yang membuat atas dasar pesanan, dan dibeli orang terdekat. Namun untuk pasaran di luar itu juga mulai marak. Ada yang menjual sendiri secara online.
Crafter mmebuat bunga sabun dengan vas dari daur ulang limbah | dokpri
Nah, dari Ibu Sri Dewi yang sudah lebih dulu getol kut berbagai pelatihan, warga yang gemar berkarya craft cantik ini mendapat berbagai informasi dan channel untuk memasarkan karyanya.
Ada channel memasarkan lewat pameran yang diadakan oleh Dinas UMKM dan dekrasnada. Ada juga  kesempatan untuk membuka gerai gratis di mall. Nah belum lama ini untuk komunitas MCC mendapat tawaran memasarkan craft karya anggotanya di Pusat Oleh-oleh Bandung terbesar , yakni AA Teteh,di jalan Dago 151.
Magnet Hiasan Kulkas recycle Craft , goni dan sisik ikan, di Gerai AA Teteh , jalan Dago | dokpri
Sebelumnya karya sepatu rajut Nazz karya ibu Sri Dewi  mendapat tempat memasarkan di Kunafe ,gerai jalan  Dr Junjunan (samping Topaz Galeria Hotel) , yang menggandeng 2000 UMKM dalam pemasaran.
Workshop Komunitas UploadDIY Bandung, mendapat workshop keranjang tali katun keren. Baby Dinata founder UploadDIY Indonesia tampak menyampaikan gagasan dan sambutan | dokpri
