Mohon tunggu...
Andi Nur Baumassepe
Andi Nur Baumassepe Mohon Tunggu... Dosen - Adalah seorang dosen, konsultas bisnis Manajemen dan Peneliti

berkecimpung dalam dunia konsultan bisnis dan manajemen, serta pengajar di Universitas Hasanuddin. Membantu korporasidan startup series A dalam scale up bisnis, pengembangan bisnis model dan matching investor skema Private equity. Membantu pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan dan dunia Industri. Silahkan kontak baumassepe@fe.unhas.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Selamat Datang Industri 4.0

5 April 2018   11:11 Diperbarui: 21 April 2018   23:04 2384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: nasional.kompas.com

Pentingnya Kawasan sains di daerah (Science Techno Park)

Pemerintah daerah pun harus membuat kebijakan yang pro terhadap Industri 4.0 bila ingin pembangunan ekonomi di daerah tetap berlanjut. Pembangunan pusat-pusat kawasan sains atau Science Techno Park (STP) menjadi suatu keharusan. Adanya pusat riset akan mendorong munculnya produk-produk inovatif, memperkuat daya saing didaerah, mendorong hilirisasi hasil riset dan teknologi agar dimanfaatkan oleh pelaku industry. Penulis berpendapat STP merupakan jantung dari Industri 4.0 itu sendiri didaerah.

Perlu kolaborasi triple helix yaitu pemerintah, universitas dan korporasi (industrial) untuk mengebangkan STP didaerah. Universitas tidak lagi hanya menghasilkan penelitian-penelitian yang hanya selesai di laboratorium atau diperpusatakan. Penelitan mereka harus bisa dikolaborasikan dengan korporasi agar hasil riset yang dihasilkan dapat dihilirisasi pada skala industri. Pemerintah akan terbantu dalam mensinergikan program SiDA, dan RPJMD dan RPJPD bagi ke majuan pembangunan didaerah. Industri pun terbantu dengan hadirnya biaya riset yang lebih murah dan berkolaborasi dengan peneliti-peneliti handal dari universitas. Selain itu industri juga akan memperoleh intensif pajak yang lebih ringan dari pemerintah. 

Penulis:

A.M.Nur Bau Massepe

Dosen Pemasaran FEB Universitas Hasanuddin

4 April 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun