Mohon tunggu...
Meneer Pangky
Meneer Pangky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

Blogger | Wiraswasta | meneerpangky.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ceceran Minyak & Mangrove (Bedah Buku 'Berlabuh di Pantai Karangsong)

11 Desember 2016   01:37 Diperbarui: 11 Desember 2016   01:48 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bedah Buku 'Berlabuh di Pantai Karangsong', Balai Pertemuan Bumi Patra Ayu. Photo by Samood, 2016.

Balai Pertemuan Bumi Patra Ayu Pertamina RU VI Balongan Indramayu pada Jumat siang, 9 Desember 2016 ramai. Seluruh elemen masyarakat Indramayu hadir. Ingatanku digugah kembali saat masih SMA, menjadi perwakilan siswa dari SMAN 1 Indramayu untuk mengikuti diskusi di Balai Pertemuan ini, acaranya pun sama, dalam rangka HUT Pertamina. Bedanya, dulu masih jomblo sekarang aku sudah laku.

Aku datang dengan nyonya. Niatnya memang mau besuk ibu kakang mertua, yang sedang dirawat di RS PMC Sindang. Jadi, berangkat ke Indramayu kota tidak hanya sekedar mengikuti acara talkshow dan bedah buku. Jika kata pepatah ‘sambil menyelam minum air’.

Aku memang merasa ‘perlu’ datang ke acara ini. Di sana pasti banyak sahabat-sahabatku yang datang. Belakangan, sebagai penganten baru aku tidak banyak berkecimpung dalam berbagai kegiatan di kota. Lebih fokus dan sedang menikmati masa-masa ‘pengantenan’. 

Kalian, nanti juga akan merasakannya setelah menjadi penganten. Rasa-rasanya gimana gitu, pengennya hanya satu hal, kamar. Kalo nggak di kamar tidur, ya kamar mandi. Huuuussssssst, udah jangan tanya. Nanti juga paham sendiri. Balik lagi ke acara!

Betul saja dugaanku, di sana aku berjumpa dengan Kang Adung (Ketua DKI), Mas Pur (fotografer), Mas Belonk (fotografer), Wa Abuk (sastrawan), Mas Dedes (fotografer) Wa Igun (fotografer), Pegiat Sejarah dan Heritage ( Kang Dewo, Mas Lulip, Mas Joko, Mas Satria, Kang Darmin), Blogger (Kang Didno, Mas Sarwan, Mas Erwin) dan juga lainnya.

Dalam  hangat, persuaan dengan mereka begitu cair dan akrab. Berbagai kegiatan sejak 2011 telah mempertemukanku dengan orang-orang ‘hebat’. Acara ini pun sama, Kang Didno, blogger senior Indramayu mengundangku. Namun saat ia meneleponku tak sempat kuangkat. Lama, kami tak bersua kembali setelah kegiatan terakhir di SMP Unggulan dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi untuk e-learning.

Acara ini merupakan rangkaian HUT Pertamina yang ke-59. Pertamina Refinery Unit  (RU) VI Balongan, memang sedang berupaya meningkatkan pamor makanan olahan berbahan mangrove (bakau-bakauan) sebagai salah satu potensi untuk mengangkat perekonomian masyarakat Indramayu.

Pengembangan mangrove di Pantai Karangsong, memiliki cerita panjang dan tak lepas dari kebocoran minyak di Indramayu pada tahun 2008. Wilayah Karangsong termasuk yang paling terkena dampak akibat pencemaran minyak tersebut.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pemulihan lingkungan, Pertamina gencar melakukan penanaman dan konservasi terhadap mangrove di kawasan tersebut. Upaya tersebut telah mendorong kawasan konservasi mangrove Karangsong berkembang menjadi kawasan ekowisata, hingga oleh pemerintah dinobatkan sebagai sentra pengembangan mangrove di wilayah barat Indonesia.

Perjalanan panjang pengembangan ekowisata mangrove dan pemberdayaan masyarakat di sekitar Pantai Karangsong, itu terangkum dalam buku “Berlabuh di Pantai Karangsong”. Nah, acara ini diselenggarakan untuk mengupas dan membedahnya. Supaya apa yang telah dilakukan Pertamina diketahui masyarakat umum. Tak hanya bedah buku, ada juga talkshow dengan tajuk “Potensi Mangrove dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat”.

Hadir sebagai narasumber, antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, GM RU VI Balongan Afdal Martha, serta Abdul Latif yang mewakili masyarakat pegiat lingkungan di Pantai Karangsong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun