Mohon tunggu...
Meneer Pangky
Meneer Pangky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

Blogger | Wiraswasta | meneerpangky.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengakhiri Polemik Siapa Wakil Ridwan Kamil

6 Desember 2017   02:28 Diperbarui: 6 Desember 2017   02:49 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: politiktoday.com

Sore hari, Selasa 05 Desember 2017, Poltracking merilis hasil surveinya yang menempatkan Ridwan Kamil paling mendominasi dalam Pilgub Jabar. Bukan itu saja, namun juga ada yang menarik dalam survei kali ini, yakni ada simulasi pasangan calon.

Sebab, posisi calon Wakil Gubernur Jawa Barat masih menjadi rebutan dari partai-partai pendukung Ridwan Kamil. Tiap partai koalisi baik PPP, PKB dan Golkar 'ngotot' menyodorkan kadernya kepada Ridwan Kamil agar dipinang sebagai cawagub.

Saya kira dengan adanya hasil survei ini, menjadi teranglah siapa yang akan menjadi cawagub mendampingi Ridwan Kamil. Sebagaimana Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia mengatakan bahwa "Jika dalam Pilkada Jabar (ada 3 nama kandidat calon Wakil Gubernur), Daniel Mutaqien memperoleh suara 10,6 persen adalah kandidat dengan elektabilitas paling tinggi diantara semua kandidat dalam simulasi ini".

PKB dan PPP tentu kecewa karena kader mereka tidak akan dipilih oleh Ridwan Kamil. Argumentasi yang diberikan akan sulit diterima oleh Golkar. Klaim-klaim yang pernah dilakukan hancur. Sebab, parameter-parameter ilmiah menjadikan Daniel Mutaqien sangat layak mendampingi RK.

Pertama, hasil survei menyatakan Daniel Mutaqien paling unggul untuk posisi cawagub. Kedua, merupakan representasi perwakilan zonasi antara Parahyangan dan Pantura. Ketiga, Golkar menjadi partai pengusung terbanyak kursi, yakni 17 diantara partai pengusung.  

Beberapa waktu lalu, saya pernah menulis di blog pribadi bahwa tiada pilihan selain memilih Daniel. Salah satu alasan paling logis, karena krisis yang terjadi di Golkar bukan terkait soal surat rekomendasi namun terkait munaslub. Bahkan, sinyal dukungan kepada Daniel juga ditunjukkan PKB yang menginginkan wakilnya dari pantura. Meski di atas permukaan terkesan menyodorkan nama. Namun, secara prinsip sama dengan Golkar.

Saya yakin hanya ada 2 faktor pertimbangan bagi RK dalam memilih bakal cawagubnya, yakni : (1) faktor keterpilihan, bahwa cawagub harus memberi kontribusi untuk meningkatkan keterpilihan dalam pilgub atau untuk memenangkan pilgub.

(2) Faktor efektivitas setelah terpilih, bahwa cawagub haruslah menjadi mitra kerja yang efektif. Dengan kata lain cawagub harus memberi kontribusi kelak dalam mewujudkan pemerintahan yang kuat. Serta tentu bisa mewujudkan program-program kerja yang sudah digagas.

Untuk faktor pertama, meningkatkan keterpilihan. Cawagub haruslah tokoh yang populer, mempunyai jaringan luas, dinilai cakap untuk memimpin dan mengerjakan tugas-tugas pemerintahan mendampingi cagub. Hal ini penting, selain jaringan cawagub juga mesti mampu memberi kontribusi untuk menyumbangkan dana yang dibutuhkan saat kampanye.

Untuk faktor kedua, dalam rangka efektivitas kerja duet gubernur/wakil gubernur. Seorang cawagub haruslah orang yang pintar, memiliki kecapakapan di bidang tertentu (yang dapat diandalkan untuk mencapai misi tertentu, seperti di bidang ekonomi atau bidang hukum dan bisa menutupi kekurangan cagub), tidak memiliki beban masa lalu yang dianggap dapat menghambat pelaksanaan tugasnya kelak, dan berpotensi untuk sehati, saling mendukung dengan cagub.

Nah, jika saya mengangkat tiga nama yang belakangan santer disebut sebagai cawagub RK, yakni DMS, UU & SH. Maka, prediksi saya yang paling memenuhi syarat adalah Daniel Mutaqien. Penyebabnya, ia bisa memenuhi faktor pertama dan kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun