Setiap wanita itu rata rata punya kebutuhan berbicara 15.000-20.000 kata per hari. Berbeda dengan lelaki yang hanya punya kebutuhan berbicara 7.000-10.000 kaata per hari, dan itu pun biasanya sudah terpenuhi di kantornya, melalui presentasi dan sebagainya.
Jadi wajar apabila, kebanyakan istri /ibu itu cerewet, bawel, dan lebih senang berbicara dibandingkan suami/ayah; karena memang kebutuhan fitrahnya seperti itu.
Jadi, kebayang kalau misal yang seharian di rumah, mengurus si kecil, tidak ada temen mengobrol, mengerjakan urusan rumah tangga yang tidak ada habisnya dari mulai bangun sampe tidur, merasa lelah fisik, hati dan pikiran. Kebutuhan berbicaranya tak terpenuhi bukan hanya sehari, tapi berhari-hari. Hingga menumpuk jadi beban stres yang luar biasa, yang suatu waktu bisa "meledak" dengan menangis, marah-marah, sensitif dan mudah tersinggung, sampe terus menerus sering merasa lelah.
Hanya karena, kebutuhan fitrah mereka untuk berbicara, untuk didengarkan, tak terpenuhi.
Kebutuhan itu, yang tidak bisa didelegasikan dengan cuma berkeliaran di "kepala" saja, tapi memang perlu diucapkan, di lisankan, agar melegakan diri. Sehingga, tips meringankan stres pada seorang istri /ibu, adalah rutin mengajak diskusi pasangan kita, setiap malam sebelum tidur.
Duhai para suami, istri Anda memerlukan Anda untuk menjadi pendengar setia mereka, jadilah tempat bersandar dan berkeluh kesah ternyaman untuknya, agar ia bisa menjalani peran sebagai istri dan ibu yang bahagia.