Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Perempuan Penjaja Rokok dalam Balutan Cinta

29 Agustus 2020   01:12 Diperbarui: 29 Agustus 2020   01:09 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi /dokumen pribadi 

Matahari baru saja beranjak ke ufuk barat. Cahaya semburat  merah masih nampak di ujung barat diantara deret bangunan di kawasan Kota Lama Semarang. Lalu perlahan meredup seiring dengan nyala lampu di sepanjang jalanan kota lama.

Makin malam, kendaraan makin ramai menyesaki jalanan, ditimpa suara peluit tukang parkir yang mempersilahkan tempat untuk baris kendaraan yang menepi dan singgah.

Tampak kesibukan di sepanjang taman kota lama. Sekelompok petugas dan para relawan berkumpul. Ya, tiap malam kota lama memang selalu ramai dipadati pengunjung. Wisatawan lokal datang dari berbagai kota menggunakan berbagai macam kendaraan. Hingga menambah semarak kawasan kota lama yang memang terkenal dengan bangunan-bangunan tua yang menyimpan berjuta sejarah.

Saya bersama seorang wartawan duduk untuk meminum teh, melepas dan membasahi tenggorokan yang terasa makin mengering.

Lalu di antara kerumunan manusia yang sedang menikmati malam, datanglah seorang gadis. Cantik, dengan balutan rok mini yang menampakkan kulit pahanya yang mulus.

Tanpa canggung, ia berbicara memanggil nama yang tertera, bahkan tak canggung menyebut dengan kata 'sayang'.

Tangannya yang lentik merogoh tas kain  yang dibawanya. Lalu tangannya cekatan mengeluarkan puluhan bungkus rokok dengan merek yang kurang terkenal.

Sambil matanya terus mengawasi setiap orang yang hadir, lalu ia duduk diantara para lelaki berseragam dan menawarkan dagangan.

Mulutnya terus berkicau mengeluarkan rayuan maut. Bahkan tanganya tak canggung untuk mengusap pipi bahkan menyentuh paha para lelaki yang mengerubunginya.

Entah jurus rayuan apa yang gadis ini keluarkan, sehingga memaksa beberapa orang merogoh kantong dan mengeluarkan lembaran 50-an, lalu mendapatkan 3 bungkus rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun