Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Redup

23 April 2020   21:43 Diperbarui: 23 April 2020   22:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Redup..

Tak ada  terdengar

Lantunan bacaan Imam tarawih

Suara Amin para makmum yang membahana membelah langit

Baris jamaah bershaf- shaf rapi..

Senyap..

Gemericik air wudhu  tak lagi  mengalir

Membasahi jiwa yang  papa..

Dari amal dan kebaikan surgawi..

Kotak-kotak amal teronggok pilu..

Menanti tumbal recehan para jamaah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun