Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Biarlah Masker dan Desinfektan Langka asal Sembako Masih Tersedia

29 Maret 2020   15:55 Diperbarui: 29 Maret 2020   16:07 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya juga heran mengapa masker dan desinfektan tiba-tiba menghilang.  Padahal biasanya stok melimpah dan hanya kalangan tertentu yang  melirik.  

Andaikan ada harganya sudah melambung tinggi tak terkendali.  Dan yang  tersisa di pasaran hanyalah desinfektan tanpa merek dan penutup wajah dari kain yang  hanya mampu menyaring partikel kotoran udara menjadi lebih kecil.

Jadi daripada tidak ada sama sekali, apa boleh buat masyarakat tetap menggunakannya meskipun kurang safety.

Masker dan desinfektan saat ini mungkin dipandang penting  sebagai alat untuk mengantisipasi penularan covid-19, tapi kalau tidak ada apa harus memaksa?

Daripada uang dibelikan kebutuhan yang  tak terlalu mendesak tentu akan lebih baik untuk keperluan lain yang  lebih penting,  dan sangat diperlukan.

Bagi saya pribadi,  tak apalah tidak memakai masker,  sebab masker sebenarnya hanya untuk orang yang  sakit,  karena mereka lebih rentan tertular  virus.  Tapi bagi orang yang sehat, pemakaian masker juga hanya sekedar anjuran.

Sedangkan desinfektan masih bisa diganti dengan cuci tangan menggunakan sabun, lebih sering melakukannya lebih baik.

Lebih daripada itu, kelangkaan masker kesehatan seharusnya menjadi perhatian penuh dari pemerintah. Sebab menjadi hal yang sangat mengherankan, saat masker dibutuhkan malah hilang dari pasaran.

Yang jadi pertanyaan saya,  apakah produsen masker berhenti begitu saja memproduksi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun