Hari kemarin saya dan istri harus tertawa bersama karena pergi ke suatu tempat niat hendak menghadiri undangan pernikahan anak seorang teman ternyata salah tanggal.
Bulan februari 2020 ini saya memang menerima banyak undangan. Ada 8 lembar yang kesemuanya teman dan tetangga dekat. Jadi nggak enak kalau tidak datang.
Kami sudah susun rencana dan memasukkan sumbangan ke dalam amplop sesuai jumlah undangan. Dan tinggal menunggu tanggal keberangkatan.
Saya hampir tak melihat secara detail isi undangan dan mempercayakan istri saya.
Dari pagi istri sudah memperingatkan,
"Nanti siang kondangan ke tempat si anu Lo mas, jangan lupa. Malu kita kalau tidak datang".
Siang itu sudah menunjukkan pukul 11.00. saya bersiap dan mengebut kendaraan karena lokasinya lumayan jauh di tengah kota.
Sampai di lokasi saya dibuat bingung. Kok nggak ada tanda-tanda ada orang punya hajat ya?, batin saya .
Di lokasi parkir juga tidak ada tanda-tanda tamu undangan datang.
Bahkan saat kami naik ke lantai 2 yang biasanya untuk acara resepsi juga tidak ada apapun.
Akhirnya saya menelpon ke salah seorang teman, mengkonfirmasi tanggal pelaksanaan acara.
Ternyata istri saya salah baca. Undangan memang ada 2 tanggal.
Tanggal yang pertama adalah pelaksanaan akad nikah, dan tanggal kedua acara resepsi penganten.
