Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Money

Bila Pemerintah (Jadi) Mencabut Subsidi Elpiji 3 Kilogram Bagaimana Nasib Rakyat Kecil?

15 Januari 2020   12:27 Diperbarui: 15 Januari 2020   12:35 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabung elpiji 3 kg/dokpri

Bisa dibayangkan, di tengah kelangkaan ada orang yang menawarkan, tentu berapapun harga yang ditawarkan tetap dibayar. 

Eceran tertinggi waktu itu hanya Rp 13.500, tapi orang ini nekad menjual harga Rp.28.000/tabung. Benar-benar keterlaluan ya ?

Bila gas elpiji 3 kg benar-benar naik di tingkat pengecer, tentu pendapatan saya sebagai pedagang siomay akan turun dengan sendirinya. Terpotong biaya bahan bakar.

Saat ini saja, di agen resmi elpiji 3 kg masih dijual dengan harga Rp.16.500. di toko non agen kisaran harganya antara Rp.20.000- Rp.24.000/ tabung.

Saya sering telat datang ke agen resmi, karena pas saya mencari elpiji sudah pindah ke pengecer dengan harga di atas.

Lalu bila nanti elpiji melon benar-benar naik, seberapa dalam lagi saya harus merogoh kocek untuk biaya produksi ?

Menaikkan harga produk tentu akan ditinggal pembeli. Tapi bertahan dengan harga lama dengan biaya produksi dengan yang terus melangit pasti akan mematikan usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun